WAMENA, SUARAPAPUA. com— Sebanyak lima ratus anggota TNI dan Polri disiagakan dalam rangka mengamankan pelaksanaan pengukuhan panitia penyambutan Komisaris Tinggi Dewan HAM PBB di tanah Papua yang dilaksanakan di Kantor ULMWP di Wamena, Senin (14/3/2022).
Hal itu disampaikan Kapolres Jayawijaya, AKBP Muhammad Safei di Wamena, Senin (14/3/2022).
“Hari ini, kami TNI dan Polri melakukan patroli bersama untuk mengamankan situasi atas adanya kelompok masyarakat yang mengajukan permohonan untuk berdoa. Jadi, namanya doa semua agama tidak ada yang melarang, sepanjang tidak melanggar koridor-koridor hukum yang berlaku,” terang Kapolres Jayawijaya.
Dengan kegiatan ini, kata Kapolres Jayawijaya, Polri bersama TNI melakukan pengamanan di tempat ibadah ini (kantor ULMWP), kemudian disekitar kota juga pihaknya melakukan patroli untuk pengamanan.
“Dengan harapan terciptanya situasi aman dan terkendali. Karena harapan semua masyarakat yang bermukim di lembah ini, baik itu orang tua maupun anak-anak, situasi ini aman dan terkendali, terutama kegiatan perekonomian masyarakat tersu berjalan.”
Katanya, personil Polri dan TNI yang disiapkan pihaknya kurang lebih berjumlah 500 personil.
Natalis Wantik, komandan pleton Petapa dari Dewan Adat Papua (DAP) menjelaskan terkait keamanan kota Wamena dijaga bersama oleh kepolisian adat yang ada dengan jumlah personil kurang lebih 50 personil.
“Jadi saat apel tadi pagi, kami hitung 39 anggota, tapi sementara kegiatan berlangsung ini sudah banyak anggota yang bergabung dan langsung ambil bagian. Sehingga diperkirakan suda 50an anggota Petapa yang sedang siap,” ujarnya.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Elisa Sekenyap