JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pada hari International Women’s Day atau hari perempuan Internasional tahun 2022 (8 Maret), Pemimpin Oposisi Pemerintah Solomon Islands, Matthew Cooper Wale menyampaikan ucapan doa atas penderitaan para perempuan di Ukraina dan juga di tanah Papua.
“Pada hari ini [8 Maret 2022], doa dan ucapan kami untuk wanita Ukraina yang menderita di bawah tangan [Vladimir] Putin, dan wanita Papua Barat yang menderita di bawah pemerintahan Widodo dan TNI. Termasuk para wanita Afghanistan yang menderita di bawah paranoid Taliban,” tukas Wale pada, 8 Maret 2022.
On this day our thots & prayers are for the women of Ukraine suffering under Putin's hand, & the women of West Papua suffering under Widodo & the TNI
— Matthew C Wale (@MatthewCWale) March 7, 2022
Selain itu, Walle juga menyampaikan selamat hari perempuan internasional kepada perempuan-perempuan Solomon Islands.
“Saya salut perempuan Solomon Islands yang memikul beban memberi makan dan menjaga keluarga bersama selama masa covid, ekonomi yang sulit ini. Kita harus melipatgandakan upaya kita dalam memerangi kekerasan berbasis gender serta bekerja untuk lebih banyak keterwakilan perempuan di parlemen,” ujarnya.
Selain itu, sebelumnya Walle mempertanyakan posisi Australia yang memiliki pengaruhnya yang dengan Indonesia guna kemungkinan kunjungan Ms. Bachelet, Komisaris Tinggi Dewan HAM PBB ke tanah Papua.
I wonder what it would take for Australia to choose to use its immense leverage with Indonesia to allow Ms Bachelet to visit West Papua. https://t.co/1TL1ulLpiy
— Matthew C Wale (@MatthewCWale) March 2, 2022
“Saya bertanya-tanya apa yang dilakukan Australia untuk memilih menggunakan pengaruhnya yang besar dengan Indonesia untuk memungkinkan Ms Bachelet mengunjungi Papua Barat.”
Pewarta: Elisa Sekenyap