YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Natan Pahabol terpilih sebagai Ketua Klasis Gereja Kemah Injil (KINGMI) di tanah Papua Koordinator Wilayah Yahukimo untuk periode 2022-2027 dalam Konferensi klasik yang ke III.
Hal itu disampaikan Yoren Pahabol kepada suarapapua.com di Dekai, Selasa (9/8/2022).
Kata dia, pelaksanaan konferensi klasis Hogio ke-III dengan tema, bertekad untuk menjadi agen perubahan yang terdapat di kitab Nehemia 2:11-20 dilangsungkan di distrik Hogio Kabupaten Yahukimo pada tanggal 2-4 Agustus 2022.
Ia menjelaskan, pelaksanaan konferensi sendiri dilaksanakan berdasarkan peraturan gereja Kingmi di tanah Papua pasal XIII tentang pelaksanaan konferensi dan keputusan konferensi.
“Kami panitia kerja selama satu setengah bulan. Puji Tuhan kegiatan konferensi sudah kami sukseskan. Terima kasih banyak kepada seluruh anak-anak Tuhan yang sudah menyalurkan bantuan berupa Bama, ternak, dan dana. Atas pengorbanan itu saya tidak bisa membalas tapi Tuhan Yesus yang mengembalikan dalam tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” ucapnya.
Panitia sendiri dibentuk pada 13 Juni 2022, waktu yang tidak terlalu lama. Dalam waktu singkat itupula, penitia bekerja cepat untuk menyukseskan kegiatan konferensi tersebut.
“Kegiatan itu dilaksanakan dengan anggaran yang disumbangkan dari dua jemaat, yakni gereja Kingmi Bethel dan Kingmi Beniel. Selain sumbangan dua jemaat ini, adapula bantuan Pemerintah Kabupaten Yahukimo sebesar 200 juta. Kegiatan sendiri dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo,” tukasnya.
Sementara dari Sinode Kingmi dihadiri oleh Pdt. Simon Hilapok yang adalah bendahara Sinode Kingmi.
Sementara, Ketua Klasis Hogio periode 2022-2027 yang terpilih dalam konferensi tersebut Nathan Pahabol menyampaikan terima kasih kepada warga jemaat di wilayah Klasis Hogio atas kepercayaan untuk memimpin klasis.
“Ini salah satu kepercayaan yang harus dikerjakan untuk memanusiakan orang Kingmi, khususnya klasis Hogio. Semua ini rencana Tuhan maka kami patut mengucapkan syukur,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut Simon Hilapok bendahara umum Sinode Kingmi yang turut hadir mengatakan, melalui pelaksanaan konferensi klasis ke-III Klasis Hogio diharapkan untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Tidak mementingkan diri sendiri, dan mematuhi anggaran dasar, serta peraturan-peraturan gereja.
“Diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai kerajaan Allah, dan patuhi peraturan gereja. Dan juga dua jemaat di Klasis Hogio ini berpacu pada mega proyek Allah secara holistik seperti tema dari kegiatan konferensi ini,” pungkas Hilapok.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap
