Tanah PapuaMamtaMelianus Asso Terpilih Pimpin Komda Papua Periode 2022-2025

Melianus Asso Terpilih Pimpin Komda Papua Periode 2022-2025

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) III Pemuda Katolik Komda Papua yang berlangsung di aula Susteran Maranatha, Waena, kota Jayapura, Sabtu (17/9/2022), Melianus Asso terpilih menakhodai Komda Papua periode 2022-2025.

Kegiatan Muskomda III merupakan forum demokrasi tertinggi Pemuda Katolik di tingkat provinsi. Dihadiri Komisariat Cabang (Komcab) Kota Jayapura, Keerom, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Mimika, unsur Komda dan Pusat.

Dua cabang: Merauke dan Kabupaten Jayapura tidak hadir dalam Muskomda. Dengan demikian, yang memiliki hak suara berjumlah 10 orang.

Di sesi pemilihan ketua, terdapat dua calon atas nama Melianus Asso dan Yulianus I. Uropdana. Melianus memperoleh dukungan sebanyak lima suara, sedangkan Yulianus empat suara. Melianus terpilih dengan visi besarnya, “Menjadikan organisasi ini sebagai rumah besar kita bersama”.

Melianus Asso sebelumnya menjabat sebagai wakil sekretaris I Komda Papua periode 2018-2021.

Baca Juga:  KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara

Kepada suarapapua.com, Melianus mengaku tak muluk-muluk untuk melanjutkan kepengurusan Komda kedepannya.

“Ada beberapa hal penting yang perlu dibenahi diantaranya agenda internal organisasi. Pertama, persiapan komposisi kepengurusan dan dilanjutkan dengan pelantikan,” katanya.

Pada saat pelantikan pengurus Komda Papua terpilih nanti, ia berharap, ketua umum dan sekjen hadir.

Melianus tak lupa berterima kasih kepada unsur Pengurus Pusat yang telah mengarahkan jalannya Muskomda III hingga sukses dilaksanakan.

“Saya akan melanjutkan beberapa program kerja hasil Rakerda Komda sebelumnya (2019) yang belum sempat dikerjakan kepengurusan Komda sebelumnya,” kata Melianus.

Di kepengurusan sekarang, ia mengajak semua Pemuda Katolik Papua mesti terlibat aktif agar sama-sama bersatu membangun wadah kaderisasi ini.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada kepengurusan ketua demisioner Komda Papua, Alfonsa Jumkon Wayap, yang telah melakukan terobosan melalui konsolidasi organisasi, sehingga bisa mendefinitifkan sepuluh cabang di kota dan kabupaten. Juga membangun komunikasi dengan berbagai pihak demi kemajuan organisasi Pemuda Katolik.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Diakui Komda Papua telah melewati pandemi Covid-19. Itu juga cukup mempengaruhi gerak organisasi. Bersyukur, ketua Komda telah melakukan komunikasi yang intens melalui telepon. Caretaker yang diberikan mandat pun telah melakukan konsolidasi hingga boleh ada 10 cabang definitif. Ini menurutnya, satu kemajuan.

“Yang menjadi catatan, masih ada beberapa cabang lainnya yang belum definitif, itu menjadi pekerjaan besar Pemuda Katolik. Hal-hal lain, akan dibicarakan saat Rakerda nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Alfonsa Jumkon Wayap mengatakan, catatan yang diberikan cabang-cabang saat penyampaian pandangan cabang tentunya menjadi bahan evaluasi bagi kepengurusan Melianus Asso kedepan. Juga dengan peran serta seluruh Pemuda Katolik di Papua.

“Ingat bahwa Pemuda Katolik berada di dalam berbagai situasi sosial yang beraneka ragam suku, budaya, agama, dan bahasa. Bagaimana sikap kita yang berada di tengah-tengah masyarakat yang prural. Pemuda Katolik harus berani kritis, tetapi juga tetap bersikap toleransi,” kata Alfonsa.

Baca Juga:  Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

Alfonsa kemudian menitipkan pesan, terus lakukan konsolidasi organisasi secara internal sebagai bagian dari penguatan kapasitas setiap pengurus.

“Sebagai ketua, harus reaktif, interaktif, kreatif dan terus membuka diri dalam berbagai situasi yang terjadi di Papua. Suarakan kebenaran. Jangan tinggal diam, berani dan tegas demi kepentingan bersama, bonum commune,” pesannya.

M. Pires Da Costa, perwakilan Pengurus Pusat, Wakil Sekjen Bidang Organisasi dan Keanggotaan, mengemukakan, hasil dari Muskomda kali ini diharapkan ketua yang baru dan pengurusnya dapat menjalankan roda organisasi dengan baik. Sehingga terus mengibarkan-panji-panji Pemuda Katolik di Tanah Papua.

“Proses pengkaderan internal harus terus dibangun. Salam, Pro Ecclesia et Patria,” kata Pires.

Pewarta: Agus Pabika
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ini Keputusan Berbagai Pihak Mengatasi Pertikaian Dua Kelompok Massa di Nabire

0
Pemerintah daerah sigap merespons kasus pertikaian dua kelompok massa di Wadio kampung Gerbang Sadu, distrik Nabire, Papua Tengah, yang terjadi akhir pekan lalu, dengan menggelar pertemuan dihadiri berbagai pihak terkait di aula Wicaksana Laghawa Mapolres Nabire, Senin (29/4/2024) sore.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.