BeritaBesok Sore di Stadion Mandala, Derby Papua Bersejarah

Besok Sore di Stadion Mandala, Derby Papua Bersejarah

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Satu sejarah langka sepak bola Papua akan terukir di Stadion Mandala Jayapura pada Sabtu (1/10/2022) sore, tatkala Persipura Jayapura dijamu Persewar Waropen dalam lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 Grup Timur.

Sama-sama tim asal Papua, laga “Derby Papua” ini dipastikan akan berlangsung super seru dan sangat menarik. Tensi permainan bakal berbeda karena kedua tim sama-sama sedang incar tiga poin untuk naik ke papan atas klasemen sementara.

Kemenangan bagi kedua tim jelas akan berdampak ke peringkat di klasemen sementara. Jika Persipura berhasil curi poin, otomatis naik ke urutan pertama. Sebaliknya, bila Persewar amankan tiga poin, pasti gusur dua tim di atasnya.

Karena itu, laga derby ini pantas disebut “super big match” yang sangat menentukan langkah selanjutnya.

Tidak berlebihan bila manajemen kedua tim menyampaikan imbauan tegas kepada semua pihak termasuk para suporter agar jangan ada oknum tertentu bikin “gerakan tambahan” sebelum, selama dan setelah pertandingan berlangsung.

Ajakan untuk tetap sportif memberi dukungan kepada masing-masing tim kesayangan bersifat wajib diindahkan. Selain menghindari sanksi keras dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, juga agar laga tidak tercoreng dengan hal-hal konyol yang hanya merusak sportivitas sepak bola di Tanah Papua.

Untuk menghindarinya, panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persewar Waropen bakal bersikap tegas di pintu masuk Stadion Mandala.

Frits Ramandey, wakil ketua Panpel Liga 2 Persewar, saat jumpa pers di Kota Jayapura, Selasa (28/9/2022), mengatakan, setiap orang yang akan masuk stadion dengan bawa tiket akan diperiksa. Pemeriksaannya diperketat.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

“Semua penonton dan suporter yang masuk untuk menyaksikan pertandingan derby ini pasti bawa karcis dan akan diperiksa. Di setiap pintu akan diperiksa oleh petugas. Periksa alat-alat tajam, botol mineral, benda tertentu, dan yang mabuk tidak diperbolehkan masuk. Semua akan diperketat. Tidak ada kompromi. Kami patuhi regulasi yang ada,” ujarnya.

Panpel minta, seluruh masyarakat dan suporter yang datang menyaksikan langsung laga derby ini wajib taati peraturan yang diberlakukan.

“Penonton beli karcis, masuk stadion, ambil tempat sesuai karcis dan nonton jalannya pertandingan. Kedua tim ini kita orang Papua punya. Berikan dukungan dengan tertib. Kita harus hindari peluang munculnya ketegangan. Ini liga resmi. Jangan ada kesalahpahaman diantara pendukung kedua tim. Harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Kita mau ini pertandingan enak ditonton, dan selesai juga dengan aman hingga pulang ke rumah,” tutur Frits.

Sekali lagi, Panpel ingatkan agar semua harus hindari kemungkinan tertentu yang bisa mencederai sportivitas dalam laga derby besok.

“Kami mau, pertandingan ini berlangsung baik. Tidak boleh ada tindakan yang melanggar aturan. Apalagi bertindak anarkis. Kita tidak mau itu terjadi. Berikan dukungan dengan cara-cara baik. Jadikan ini pertandingan yang menghibur. Semua harus sportif,” ujar Frits.

Laga Persewar versus Persipura menarik ditonton mengingat kedua tim sedang berjuang yang terbaik di Grup Timur. Persewar sebagai tim promosi yang ada dalam tren positif dan naik terus di klasemen sementara. Begitupun Persipura di peringkat kedua, juga sedang berjuang dengan nama besarnya nangkring di urutan pertama.

Baca Juga:  Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

“Pada pertandingan besok harus junjung tinggi sportivitas. Panpel membutuhkan dukungan sportivitas dari semua pihak,” tandasnya.

Stadion Lawas

Dari kubu Persipura juga menghendaki pertandingan bergengsi ini berlangsung menarik ditonton. Yang pasti, kemenangan harus direbut untuk mengamankan posisinya.

“Pastinya ini laga sangat seru. Sudah ingatkan kepada suporter kami agar tetap sportif ketika datang memberikan dukungan secara langsung di Stadion Mandala. Ini stadionnya kami. Kami datang untuk menang,” ujar Yan Permenas Mandenas, manajer tim Persipura.

Berada di urutan kedua setelah laga sebelumnya ditahan imbang Putra Delta Sidoarjo, Persipura bakal tebus dengan kemenangan.

“Saya melihat ini laga final di Grup Timur. Pelatih bersama pemain sudah saya minta harus bersiap diri untuk persembahkan yang terbaik. Jangan seperti pada pertandingan kemarin, itu kita rugi sekali. Besok Persipura wajib menang,” lanjutnya.

Mandenas juga ingatkan, jangan lagi anggap remeh tim lawan apalagi ini dianggap layaknya partai final.

“Sama seperti kita. Persewar juga sedang berjuang. Tidak boleh remehkan lawan. Kita harus tampil fight. Besok kita kembali ke rumah lama kita. Kita kembali untuk menang di Stadion Mandala. Kita butuh tiga poin,” tegas Anggota DPR RI itu.

Dukungan Suporter

Kelompok suporter dari kedua kesebelasan juga diwajibkan ikut menjaga ketertiban dan kenyamanan selama pertandingan Persewar kontra Persipura di Stadion Mandala.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

“Setiap suporter harus turut menjaga ketertiban dan kenyamanan selama pertandingan besok. Suporter datang kasih dukungan dengan catatan harus taati regulasi yang ditetapkan oleh PSSI. Semua wajib patuhi, karena kalau itu dilanggar, pasti Panpel yang kena sanksi. Hal ini harap diperhatikan,” ujar Rando dari Mangrove Green Community (MGC), kelompok suporter Persewar.

Rando akui siap turunkan 200 suporter untuk memberikan dukungan kepada Elfis Nuh Harewan dan kolega.

“Besok Persewar lawan Persipura ini pertandingan yang sangat langka. Ini satu sejarah sepak bola Papua. Khusus suporter Persewar, pasti akan turun dalam jumlah yang besar untuk berikan dukungan. Tentu kita semua punya harapan besar agar dua tim dari Papua ini bisa naik ke liga satu,” tandasnya.

Jumlah suporter setia Persipura dari kelompok The Comen’s, kabarnya berkekuatan 500 orang.

“Siap turun dengan kekuatan penuh mendukung tim Mutiara Hitam. Ada 500 pendukung setia yang akan turun berikan suport kepada pemain Persipura. Stadion Mandala punya sejarah bagi tim ini bersama kami kelompok suporter. Pasti kami siap berikan dukungan penuh,” kata Farid Irawan, koordinator The Comen’s.

Dalam laga sesama tim Papua, ia minta profesionalisme tetap harus dijunjung tinggi.

“Baik pemain, pelatih, ofisial maupun seluruh penonton dan suporter dari kedua tim harus semuanya sportif,” ujar Irawan.

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.