BeritaUpaya Pemulihan Dogiyai Pasca Dua Kejadian Tragis

Upaya Pemulihan Dogiyai Pasca Dua Kejadian Tragis

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Seluruh warga masyarakat 10 distrik diminta turut menjaga keamanan dan ketertiban umum di seluruh wilayah kabupaten Dogiyai pasca kejadian tragis Sabtu (12/11/2022) lalu.

Yakobus Dumupa, bupati kabupaten Dogiyai, menyampaikan harapan itu untuk dipatuhi bersama sekaligus bertujuan meminimalisir kejadian tragis sama tidak terulang di lain waktu karena dampaknya cukup terasa di semua lini kehidupan.

“Prinsipnya jaga keamanan dan ketertiban umum, apalagi mau menjelang Natal,” kata Dumupa kepada suarapapua.com melalui pesan singkat, Kamis (17/11/2022).

Jelang hari raya umat Kristen agar berlangsung aman tanpa gangguan sedikitpun, bupati Dogiyai menegaskan tidak ada aktivitas berkelompok dan lain-lain. Kecuali untuk berdoa bersama, dipersilakan.

Selain aparat keamanan, menjaga situasi keamanan dan ketertiban tetap terkendali diharapkan didukung seluruh elemen masyarakat dengan tidak melakukan tindakan yang berpeluang mengundang keributan dan lain-lain.

Karena itu, bupati tekankan, tidak satu orangpun mau mencoba melakukan aksi-aksi tidak terpuji yang mengarah pada tindak kekerasan dan lainnya.

Tindakan tak terpuji dimaksud, salah satunya aksi pemalangan jalan raya. Tindakan tersebut hanya akan menghambat mobilisasi di sepanjang jalan raya dalam wilayah kabupaten Dogiyai.

Bupati menghendaki seluruh wilayah kabupaten Dogiyai harus dijaga tetap dalam kondisi aman.

Menyikapi situasi buruk di daerah tidak meluas, pemerintah daerah menurut bupati Dogiyai telah dilakukan sejumlah langkah antisipasi dalam rangka menjaga daerah tetap aman bagi semua pihak beraktivitas.

Baca Juga:  Kapendam Cenderawasih: Potongan Video Masih Ditelusuri

Dalam kejadian Sabtu (12/11/2022), kata Dumupa, terdapat dua kasus berbeda.

Pertama, kasus kecelakaan lalu lintas. Satu anak berusia tahun, Noldy Goo, tewas dilindas truk bermuatan material di Mauwabaa, kampung Ikebo, distrik Kamuu, kabupatan Dogiyai. Massa mengamuk lantaran tidak menerima kasus lakalantas tersebut.

Kedua, kasus kerusuhan disertai tindak kekerasan dengan membakar rumah-kios hingga kawasan perkantoran. Aksi main hakim sendiri dengan pembunuhan dan aksi kekerasan lainnya mewarnai kejadian rusuh.

Motif awal dan pelaku dalam dua kejadian tersebut harus diungkap melalui proses hukum yang adil berdasarkan fakta lapangan.

“Kita semua tidak menghendaki kejadian memilukan ini terjadi. Saya selaku kepala daerah turut berbelasungkawa atas meninggalnya seorang anak akibat kecelakaan lalu lintas, dan satu korban tewas dalam kerusuhan itu,” ucap Dumupa.

Bupati Dogiyai menilai peristiwa tragis tersebut seharusnya tidak terjadi. Meluasnya beberapa aksi pasca kasus lakalantas di Mauwabaa patut disesalkan, karena rangkaian peristiwa yang tidak diinginkan siapapun telah terjadi dengan membawa kerugian di semua pihak.

“Masalah yang terjadi di Dogiyai, baik kasus kecelakaan lalu lintas, pembunuhan dan pembakaran itu murni kriminal, jadi diselesaikan melalui proses hukum oleh pihak berwajib.”

Ucapan belasungkawa serta kekesalan dan imbauan bupati juga disampaikan pada saat pertemuan dengan Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, didampingi Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu di Mapolres Dogiyai, Rabu (16/11/2022) siang kemarin.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Menurut Bupati Dogiyai, dalam peristiwa tragis terdapat dua kasus berbeda, sehingga satu kasus dengan kasus lainya tidak ada kaitan apapun dan dalam proses penyelesaiannya harus dipilahkan untuk diselesaikan secara terpisah.

“Dua kasus berbeda itu dapat diselesaikan melalui proses hukum,” ujarnya.

Dampak dari kejadian tersebut banyak orang telah menjadi korban dan kehilangan tempat tinggal, tempat usaha, termasuk kantor-kantor instansi pemerintah juga dibakar. Hal itu jelas merugikan, tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat setempat karena berdampak dalam pelayanan publik.

“Kantor-kantor telah dibakar dan tindakan seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, karena itu saya mengutuk tindakan yang berujung rusuh dan memakan korban nyawa. Kejadian begini jangan lagi terjadi di lain waktu. Saya harap, kejadian kali ini harus menjadi yang terakhir kali dan tidak boleh hal semacam ini terjadi lagi,” tutur Dumupa dalam pertemuan.

Bupati Dogiyai juga meminta kepada pihak keamanan agar menjelang Natal dan Tahun Baru perlu mengambil langkah-langkah ketat, dan situasi kamtibmas harus dikendalikan dengan baik.

Pasca kejadian tragis beberapa hari lalu, Polda Papua telah mengambil beberapa langkah untuk mengendalikan daerah. Polda bahkan turunkan tim untuk memback-up Polres Dogiyai.

Menurut Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, pertemuan bersama bupati dan Forkopimda Dogiyai merupakan bagian dari upaya terbaik dalam rangka mengambil langkah-langkah mengamankan situasi daerah tetap aman terkendali.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Polda juga menurut Kamal, mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat Dogiyai agar tidak melakukan aksi-aksi yang merugikan semua orang. Pasca kejadian tragis, diharapkan semua pihak mengambil peran penting untuk menjaga daerah kembali aman seperti semula.

Kabid Humas Polda Papua menyatakan, situasi Dogiyai sudah kembali kondusif. Masyarakat juga mulai beraktivitas seperti biasa.

Berbagai upaya pengendalian dan pemulihan pasca kejadian terus dilakukan agar situasi kembali kondusif dan semua aktivitas termasuk perekonomian bisa normal lagi. Kegiatan patroli masih dilanjutkan agar kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat beraktivitas terjamin.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa beringas di kabupaten Dogiyai bermula dari kasus tabrakan terhadap Noldy Goo. Anak berusia lima tahun itu dilindas sebuah truk berisi material.

Kasus tabrakan maut memicu terjadi aksi pelampiasan emosi hingga berujung rusuh.

Seorang sopir truk diserang hingga tewas. Massa sulit kendalikan emosi hingga bakar beberapa rumah kios di Ikebo.

Sejumlah kantor pemerintahan juga jadi sasaran amuk massa.

Dilaporkan, tujuh kantor dinas dilahap si jago merah. Antara lain, kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran, kantor Inspektorat, kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), serta kantor Dinas Lingkungan Hidup.

Juga, gedung Bank Papua cabang Mowanemani, turut berimbas.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Forum Komunikasi Lintas Suku Asli Tambrauw mengingatkan pengurus partai politik di kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, untuk transparan dalam tahapan pendaftaran...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.