SENTANI, SUARAPAPUA.com — Upaya penertiban penjualan minuman keras (Miras) di wilayah kabupaten Jayapura mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya ketua DPD KNPI kabupaten Jayapura.
Christopher Paulus Suebu, ketua DPD KNPI kabupaten Jayapura, menyatakan, upaya penertiban penjualan Miras yang dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Jayapura harus didukung penuh mengingat selama ini terjadi banyak dampak buruk dari Miras.
Menurut Suebu, sudah saatnya semua pihak bergandengan tangan untuk menangani masalah peredaran Miras yang kian meresahkan. Dampak yang nyata dari maraknya Miras bahkan mengakibatkan timbulnya potensi berbagai penyakit masyarakat (Pekat).
“Saya sangat mengapresiasi upaya dari penjabat bupati Jayapura, pak Triwarno Purnomo. Tindakan tegas seperti itu sangat baik dan harus didukung oleh semua pihak,” ujarnya dikonfirmasi wartawan di kota Sentani, distrik Sentani, kabupaten Jayapura, Selasa (3/1/2023).
Sebelumnya, penjabat bupati Jayapura menyatakan akan menindak tegas peredaran Miras yang sangat meresahkan masyarakat di bumi Khenambay Umbay.
“Saya pastikan akan tindak tegas peredaran penjualan Miras. Harap supaya unsur Forkopimda dapat mengendalikan peredaran Miras di daerah ini,” ujar Triwarno Purnomo, Kamis (29/12/2022) lalu.
Suebu juga menyampaikan apresiasi kepada para tokoh yang ada di kabupaten Jayapura. Sebab, mereka sudah berupaya untuk memberikan dukungan kepada pemerintah, dalam upaya menertibkan peredaran barang haram ini.
“Terkait dengan masalah Miras, kami dari tokoh pemuda juga melihat akibat dari Miras memang bikin kaum muda banyak yang kehidupannya tidak terarah. Dari Miras itu juga banyak yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan lain-lain,” jelasnya.
Kepala kampung Ifale yang juga tokoh pemuda di kabupaten Jayapura itu menyatakan siap mendukung untuk menutup atau menertibkan penjualan Miras.
“Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan untuk segera tertibkan penjualan Miras. Seluruh elemen masyarakat harus turut menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat, termasuk generasi muda dari maraknya peredaran Miras,” ujar Suebu.
Terpisah, Pdt. Matuk Tabuni juga tak membantah fakta banyak generasi Papua berusia muda mati banyak karena Miras.
“Anak-anak Papua sekarang banyak mati karena miras dengan berbagai cara yang berbeda-beda. Kita harus sadar,bahwa miras itu membunuh. Apalagi anak Papua yang tujuan sekolah, tapi gagal karena dirusak oleh minuman keras,” ujarnya.
Tabuni juga menyerukan seluruh pihak harus siap mendukung kebijakan tegas pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Triwarno Purnomo.
Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You