Tanah PapuaMamtaTerkait Akses Jalan ke TPA Waibron, Pj Bupati Jayapura Akan Panggil Kadis...

Terkait Akses Jalan ke TPA Waibron, Pj Bupati Jayapura Akan Panggil Kadis PU

SENTANI, SUARAPAPUA.com— Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo mengunjungi tempat pembuangan akhir TPA Waibu Sentani, Jayapura pada, Kamis (5/1/2023).

“Memang ada aktivitas pengelolaan di situ, namun pengelolaan itu karena tidak di pagari sehingga semua masyarakat bisa masuk dan bakar,” kata Purnomo kepada wartawan di Sentani, Jumat (6/1/2023).

Ia menjelaskan, bahwa yang menjadi perhatian khusus ada pada dampak dari polusi akibat asap dari sampah yang di bakar.

Baca Juga:  Komunitas Kaum Awam Katolik Papua: Tuhan, Kita Punya Uskup Sudah Jual Tanah!

“Yang menjadi perhatian itu polusi asapnya, apalagi sudah ada pemukiman dan juga ada gereja dan polusi udara dari hasil pembakaran itu sangat tidak bagus bagi kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Sementara, pembangunan TPA yang berlokasi di Waibron sudah fiks, namun masih terkendala akses jalan ke sana.

“Terkendala di akses jalan masuk di ketinggian ruas jalan yang curam yang sangat tidak kuat buat armada truk sampah, dan sangat membahayakan pada saat naik dan juga turun,” jelas Purnomo.

Baca Juga:  Wartawan dan Organisasi Sipil di Papua Tengah Desak Polda Papua Ungkap Pelaku Teror Bom Kantor Jubi

Terkait akses jalan masuk TPA Waibron yang masih terkendala, PJ akan panggil pihak dinas terkait.

“Saya akan kembali untuk memanggil Kadis PU Kabupaten Jayapura, guna melihat ruas jalan itu bagaimana agar di benahi dan ruas jalan itu untuk segera di benahi. Sehingga TPA Waibron dapat di gunakan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Saverius Manangsang mengakui bahwa TPA Waibron telah siap namun terkendala akses jalan.

Baca Juga:  Transmigrasi Ancaman Bagi Non OAP dan OAP di Tanah Papua

“TPA kami sudah siap, cuman akses jalan saja yang masih kendala. Jadi tadi sudah kami lihat kan foto kondisi TPA yang sudah jadi di Waibron,” ucapnya.

 

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.