Tanah PapuaMamtaSejumlah Kios di Pasar Pharaa Sentani Dilahap Api

Sejumlah Kios di Pasar Pharaa Sentani Dilahap Api

SENTANI, SUARAPAPUA.com— Sejumlah kios di Pasar Pharaa Sentani Kabupaten Jayapura, Papua mengalami kebakaran. Kebakaran itu terjadi pada, Jumat (6/1/2023) sekira pukul 17.00 WIT.

Sejauh ini belum diketahui sebab musabab kebakaran itu terjadi.

Dari pantauan suarapapua.com di lokasi kebakaran, masyakarat berlarian datang membantu mengeluarkan barang-barang milik pedagang yang mengalami korban kebakaran.

Sejumlah truk tangki dan mobil Water Canon milik polisi juga ikut berusaha memadamkan api yang menjalar ke kios lain.

Titik api yang memicu kebakaran bermula dari los pasar ikan hingga menuju lapak penjualan baju-baju hingga pintu masuk Pasar Pharaa Sentani. Selanjutnya api menjalar ke seberang jalan yang mengakibatkan los panjang samping pasar ikut terbakar.

Penjabat Bupati Kabuoaten Jayapura, Triwarno Purnomo, bersama Kadis Perindag, Kapolres Jayapura yang mendatangi lokasi ikut menyaksikan kebakaran yang terjadi.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

“Dalam situasi cuaca saat ini, semua harus siaga, apalagi saat ini angin kencang jadi tindakan seperti bakar sampah atau bakar apa saja itu harus hati-hati. Lihat kondisi dan cuaca hari ini. Kalau bakar sampah atau rumput itu lihat apakah di situ ada pemukiman warga atau tidak. Kalau tidak perhatikan bagian itu maka akan terjadi seperti yang sudah kita lihat ini,” kata Purnomo.

Iapun menyampaikan, atas nama Pemkab sebagai penjabat Bupati Kabupaten Jayapura prihatin atas musiba yang terjadi di pasar Pharaa Sentani.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura sampaikan turut prihatin dengan kejadian ini. Harap juga untuk semua tetap tidak panik,” kata Purnomo kepada suarapapua.com di Sentani, Jumat (6/1/2023)

Baca Juga:  Generasi Penerus Masa Depan Papua Wajib Membekali Diri

Ia juga mengatakan dari kejadian ini Pemkab berupaya untuk mengamankan barang milik korban di satu tempat.

“Kami juga sedang mengatur tempat di mana setelah ini barang-barang dagangan untuk di evakuasi di gunung merah, selanjutnya untuk di lakukan pendataan,” jelasnya.

Ia juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan lokasi kebakaran agar tetap aman.

“Tadi juga kami sudah minta Kapolres untuk mengamankan lokasi ini agar tidak ada oknum-oknum yang mencari kesempatan dalam situasi seperti ini,” ucapnya.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, pasca kebakaran ini kondisi api seluruhnya belum padam maka belum bisa dilakukan evaluasi atau identifikasi.

“Pasca kejadian kebakaran ini belum bisa di indentifikasi penyebab apa, karena api sepenuhnya belum pada. Kalau malam ini hujan pasti api akan pada, tapi kalau tidak suhu panas masih ada sehingga akan memakan waktu dua tiga hari ke depan,” ucapnya.

Baca Juga:  Vince Tebay, Perempuan Mee Pertama Raih Gelar Profesor

Kata Kapolres, sesuai dengan instruksi Bupati, pihaknya akan mengamankan barang milik korban ke kantor Bupati.

“Tadi bupati sudah sampaikan untuk evakuasi barang-barang ke Gunung Merah untuk pendataan, karena di pasar ada bangunan yang di bangun oleh Pemda ada juga ada yang oknum-oknum lakukan. Nanti ini yang di cek kembali lagi status tanahnya seperti apa dan legalitas dari bangunan di pasar ini seperti apa,” ucap Fredrickus.

Terkait pembangunan pasar ini aspek apa yang harus dilakukan ini yang nanti akan menjadi bahan evaluasi.

 

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.