ADVERTORIALIntan Jaya BangkitPenjabat Bupati Intan Jaya Hadiri Ibadah Natal dan Syukuran di Tiga Distrik

Penjabat Bupati Intan Jaya Hadiri Ibadah Natal dan Syukuran di Tiga Distrik

SUGAPA, SUARAPAPUA.com — Perayaan Natal sekaligus syukuran bersama masyarakat tiga distrik di bagian barat kabupaten Intan Jaya yakni Homeyo, Biandoga, dan Wandai, yang digelar di Pogapa, ibu kota distrik Homeyo, Kamis (26/1/2023) tadi, dihadiri langsung Apolos Bagau, penjabat bupati Intan Jaya.

Usai perayaan ibadah yang berlangsung meriah, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Dalam kesempatan itu ada sambutan dari beberapa pihak.

Sejumlah harapan dikemukakan perwakilan masyarakat di hadapan penjabat bupati Intan Jaya yang berkesempatan hadir di tengah masyarakat tiga distrik dalam rangka kunjungan kerja untuk ibadah bersama sekaligus syukuran atas pelantikan penjabat bupati Intan Jaya.

Disampaikan juga bahwa situasi daerah harus terus diupayakan agar tetap kondusif dan mendukung kepemimpinan penjabat bupati.

Masyarakat juga mengharapkan agar pembangunan desa harus dilakukan dengan benar, baik itu pelaksanaan Pilkades, juga penggunaan dana desa diminta langsung ke rakyat.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Selain itu, seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di kabupaten Intan Jaya sebaiknya tetap hidup bertahan bersama masyarakat mengingat situasi sudah kondusif.

“Kami masyarakat tiga distrik siap mendukung penjabat bupati dalam kebijakan pembangunan di kabupaten Intan Jaya,” ujarnya.

Apolos Bagau, penjabat bupati Intan Jaya, saat sampaikan sambutan. (Supplied for SP)

Harapan seluruh masyarakat, pembangunan tetap dilanjutkan. Termasuk juga pembangunan jalan trans Papua dari Paniai dilanjutkan hingga ke Intan Jaya. Hal ini sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi rakyat dan juga kemajuan daerah.

Secara khusus masyarakat tiga distrik juga ucapkan terimakasih kepada penjabat bupati yang telah mengunjunginya langsung. Bagi masyarakat tiga distrik, kehadirannya turut mengobati kerinduan selama ini.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Sementara itu, dalam sambutannya, Apolos Bagau memaparkan program prioritasnya selama memimpin kabupaten Intan Jaya sesuai dengan arahan presiden melalui Mendagri.

Penjabat bupati juga memberikan arahan kepada seluruh ASN, TNI/Polri dan masyarakat agar harus bersatu membangun kabupaten Intan Jaya.

Tidak lupa juga ucapkan terima kasih kepada rakyat tiga distrik yang berkomitmen mendukung pemerintah. Menurut Apolos Bagau, pemerintah akan melanjutkan pembangunan demi membawa perubahan di daerah Intan Jaya yang lebih baik.

“Semua hal yang kurang baik selama tahun 2022 lalu, mari kita buang ke kali Kemabu. Dan saat ini sudah tahun 2023, mari kita satu hati, satu pikiran dan bersatu padu untuk menghadirkan perubahan dalam segala bidang di kabupaten Intan Jaya,” ujar Apolos.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik
Para Hamba Tuhan sedang memberkati Apolos Bagau, Pj Bupati Intan Jaya. (Supplied for SP)

Untuk menghadiri ibadah natal bersama sekaligus syukuran itu, penjabat bupati Intan Jaya bersama rombongan berangkat ke Pogapa dengan menggunakan pesawat Dabi Air. Dari bandar udara Sokopaki Bilogai, distrik Sugapa, pesawat Dabi Air terbang sekira Pukul 08.35 WIT.

Butuh hanya beberapa menit tiba di lapangan terbang Pogapa, penjabat bupati beserta rombongan dijemput oleh panitia bersama tiga kepala distrik, Danramil, Kapolsek, juga tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Homeyo, Biandoga, dan Wandai.

Rombongan penjabat bupati disambut dengan tarian adat sambil mengantar hingga ke tempat kegiatan.

“Kegiatan Natal dan syukuran penjabat bupati Intan Jaya di 3 distrik bagian barat tadi telah berlangsung dengan lancar dan aman,” kata Mianus Yarinap, sekretaris pribadi penjabat bupati Intan Jaya, kepada media ini. (*/Adv)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.