BeritaWarga Banawa Bikin Muara Baru, Anggota DPRD Ini “Turun Tangan”

Warga Banawa Bikin Muara Baru, Anggota DPRD Ini “Turun Tangan”

SERUI, SUARAPAPUA.com — Pemerintah desa Banawa bersama masyarakat setempat membuat muara sungai Mantembu yang baru agar menghindari ancaman banjir di musim hujan.

Kegiatan normalisasi aliran kali Mantembu yang terletak di desa Banawa, distrik Yapen Selatan, kabupaten Kepulauan Yapen, itu dikerjakan warga Banawa, Sabtu (25/3/2023).

Seluruh komponen masyarakat desa Banawa, kata Agustinus Paide, kepala desa Banawa, dilibatkan dalam kegiatan pembuatan muara baru itu.

Kepada suarapapua.com, Agus menjelaskan, kebijakan ini dilakukan untuk mencegah rumah-rumah warga tak tersapu banjir.

“Saya menginformasikan kepada aparat desa dan masyarakat supaya kitorang sama-sama buat jalur baru. Sudah bagi tugas, ada yang masukan pasir ke dalam karung, lalu ditumpuk di sungai, dan ada yang gali sungai. Kami usaha begini dengan maksud air tidak kena rumah warga,” tuturnya.

Baca Juga:  Program ADEM, ADik dan GenIUS Disosialisasikan, David Goo: Prioritas Anak Petani

Diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah warga di bantaran kali Mantembu terancam banjir.

Tak mau hal buruk terjadi, normalisasi sungai menurut Agus harus dilakukan meski dengan peralatan seadanya.

Dengan peralatan seadanya, kata Agus, masyarakat tetap bekerja hingga galian jalur baru dibuat.

Di saat masyarakat sedang kerja, Roy Palunga, anggota DPRD kabupaten Kepulauan Yapen bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepulauan Yapen berkunjung ke lokasi.

Roy Palunga bahkan langsung turun lihat hasil galian warga masyarakat Banawa.

Dengan hasil pantauan lapangan, Roy berinisiatif membantu dengan menurunkan sebuah mesin ekskavator.

“Begitu dapat informasi, saya hubungi kepala dinas PUPR dan kita turun lihat lokasi bersama-sama,” kata politisi Gerindra itu.

Baca Juga:  DPD RI Turun Tangan Perjuangkan Kasus Bom Molotov Jubi di Jakarta

Dari pengamatannya, lokasi yang telah digali warga perlu ditambah dengan menggunakan alat berat.

Sebuah ekskavator diturunkan dua hari kemudian. Kata Roy, dengan ekskavator dapat memudahkan untuk memindahkan tumpukan pasir.

“Setelah rata itu barulah aliran air bisa kembali normal dan arah aliran air tidak meluber ke pemukiman. Ini yang bisa saya lakukan untuk membantu masyarakat di sini,” kata Roy.

Hendri Dimara, kepala bidang penataan yang diutus kepala dinas PUPR Kepulauan Yapen, turun meninjau lokasi banjir bersama Roy Palunga, mengaku telah mencatat hasil pantauannya.

“Kepala dinas utus saya bersama konsultan datang ke sini. Kami hanya diminta membantu cross check lokasi, itu saja. Sebenarnya yang harus turun adalah sektor pengairan karena ini menyangkut normalisasi sungai,” kata Dimara.

Baca Juga:  Deputi Kemenkop Hadir di Keerom Membentuk Koperasi Merah Putih Sanggaria

Di kesempatan itu konsultan dari dinas PUPR telah mengukur panjang talut yang direncanakan akan dibangun.

Roy Palunga menyebutkan adanya dana dari pos bencana alam pada tahun ini. Hanya saja, wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) satu wilayah selatan Kepulauan Yapen itu pun tak tahu kapan pencairannya.

Diketahui, desa Banawa terletak di sebelah timur kota Serui, bersebelahan dengan desa Mariadei. Desa Banawa adalah satu dari 29 desa dan kelurahan di wilayah distrik Yapen Selatan.

Pewarta: Charles Maniani
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Hengky Wenda Resmi Memimpin Gapensi Lanny Jaya Periode 2025-2030

0
“Gapensi bukan baru di Lanny Jaya. Sudah 15 tahun usianya, cuma terkesan memang selama ini vakum. Dan dampaknya kepada putra daerah walaupun memiliki badan hukum, sulit sekali ambil bagian, biar subkon juga belum banyak. Kontraktor asli Lanny Jaya, kita akan urus semua syarat perusahan. Dan di sini yang kami rasakan kami punya kontraktor Lanny Jaya ada, tetapi kami tidak punya bapak,” ujar Henky Wenda.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.