JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sependy Soll, anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yahukimo, meninggal dunia, Selasa (28/3/2023) malam di rumahnya komplek Telkomsel Dekai, kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dari laporan yang diterima suarapapua.com, Sependy Soll meninggal karena sakit yang dideritanya. Sempat dirawat di rumah sakit umum Dekai, tetapi tak tertolong.
Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, jenazahnya dimakamkan di TPU Kilometer 6 Dekai, Kamis (30/3/2023).
Proses pemakaman dilakukan oleh pasukan militan KNPB wilayah Yahukimo.
Militan Muda
Sekilas mengenai Sependy Soll diuraikan Jhon Suhun, ketua KNPB wilayah Yahukimo.
Sependy Soll lahir di Sela, 16 Mei 1999. Ia berasal dari suku Yallenang (Kimyal).
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia selama hidupnya aktif di KNPB Yahukimo sebagai media rakyat dalam menyuarakan kasus-kasus pelanggaran HAM di Tanah Papua.
“Almarhum selama ini aktif bersama KNPB Yahukimo,” kata Jhon.
Menghormati dedikasinya sebagai anggota militan muda, KNPB terlibat langsung dari awal hingga mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir.
“Prosesi pemakaman berjalan lancar dan aman,” imbuhnya.
Kepergiannya kehilangan bagi KNPB wilayah Yahukimo. Karena itu, pengurus bersama seluruh anggota turut berkabung.
Meski harus kehilangan satu aktivis muda, Suhun menyatakan, perjuangan harus terus dilanjutkan.
“Keluarga besar KNPB wilayah Yahukimo dan rakyat bangsa Papua berterima kasih kepada keluarga dari almarhum Sependy Soll karena selama ini dia sangat konsisten di tengah penindasan dari kolonial terhadap bangsa Papua. Sependy Soll lahir di masa kolonial, wajar saja dia ikut melakukan perlawanan bersama media rakyat bangsa Papua,” tutur Suhun.
Senada, Ruben Wakla mengatakan, satu Sependy pergi, tetapi seribu Sependy masih ada untuk melanjutkan perjuangan damai di kota bersama KNPB.
“Kami akan hadapi hal yang sama. Terima kasih Sependy sudah ada di garis depan melawan sistem kolonial Indonesia. Kami akan lanjutkan perjuangan ini. Selamat jalan kawan. Sampaikan salam kami kepada aktivis KNPB, TPNPB dan semua pejuang yang lebih duluan berpulang atas nama pembebasan West Papua. Dan sampaikan juga kepada Tuhan bahwa Papua ingin merdeka dari Indonesia,” ujarnya.
Ucapan belasungkawa datang dari Ones Suhuniap, juru bicara KNPB Pusat. Ia turut berduka cita atas kepergian salah satu aktivis KNPB wilayah Yahukimo.
“Atas nama KNPB Pusat saya ucapkan terima kasih sekaligus selamat jalan. Beristirahatlah dalam damai dan tenang. Kami akan berjuang sampai impian dan harapan itu terwujud,” ucap Ones.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You