JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam sebuah rapat istimewa baru-baru ini, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XVI Yahukimo akhir resmi dipimpin Brigjend Elkius Kobak dibawah komando panglima tinggi Jenderal Goliat Naaman Tabuni.
Dilaporkan melalui siaran pers ke suarapapua.com, Jumat (14/3/2023), hasil rapat koordinasi daerah (Rakorda) TPNPB Kodap XVI, Elkius Kobak terpilih menjadi panglima setelah sebelumnya berstatus sebagai pelaksana tugas menggantikan ayahnya almarhum Brigjend Yeremias Wakman Kobak.
Pangkodap Brigjend Elkius Kobak diperkuat Neri Payage sebagai wakil panglima, Erick Bahabol Dewan Militer, Kopi Tua Heluka komandan operasi, serta perwira menengah bawah 10 Batalyon yang tergabung di tujuh suku besar.
“Kemarin saya hanya Plt Panglima Kodap XVI Yahukimo menggantikan bapak saya. Tetapi sekarang saya dipilih dan ditetapkan melalui rapat koordinasi daerah Kodap XVI Yahukimo pada tanggal 8 April 2023,” jelas Elkius.
Selain itu, TPNPB juga membentuk satu Kodap baru untuk sama sama menjalankan misi perjuangan pembebasan Papua.
“Saya sudah rekomendasikan Kodap baru dengan nama Kodap Generasi yang akan dipimpin oleh Tiruan Bonny Sobolim serta pasukannya. Tugas mereka tetap akan bekerja sama untuk menjaga alam, kekayaan serta rakyat saya di wilayah Yahukimo dalam misi kemerdekaan,” katanya.
Elkius juga tegaskan kedepan target operasi Kodap XVI Yahukimo dan Kodap Generasi merebut kembali Yahukimo dari tangan kolonial dengan segala cara.
“Semua fasilitas pemerintah akan kami ganggu terutama pada pemilihan 2024. Pesawat yang akan mengangkut logistik Pemilu, kami siap tembak. Jadi, orang Papua jangan ikut,” tegasnya.
Dari beberapa kali pengalaman di Yahukimo, ia ingatkan itu contoh untuk dipertimbangkan baik.
“Setelah dilantik ini TPNPB akan masuk perang dengan TNI/Polri sampai benar-benar kami rebut kemerdekaan,” ujarnya.
Suksesnya kegiatan tersebut berkat perlindungan Allah, meski diakui ada banyak tantangan yang dihadapi pimpinan bersama pasukannya.
“Luar biasa dengan penyertaan Allah dan alam kami, sehingga rakyat Yahukimo beserta pasukan saya telah berhasil lakukan rapat ini dengan baik walaupun ada banyak ancaman yang dibangun oleh Banpol, tetapi kami bisa sukseskan kegiatan dengan baik. Saya pikir kegiatan ini yang paling sulit yang kami sudah sukses lakukan. Allah kami luar biasa,” ucap Kobak.
Sementara itu, Kopi Tua Heluka, komandan operasi Kodap XVI, menegaskan, TPNPB dibawah panglima Elkius Kobak siap berjuang merebut kemerdekaan Papua.
“Posisi kami sekarang sudah kuat, tinggal kami susun tahapan strategi serang kota Dekai Yahukimo sesuai dengan hasil identifikasi intelijen saya,” kata Heluka.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You