BeritaBREAKING NEWS: Massa Aksi KNPB di Sentani Dibubarkan Paksa Aparat Kepolisian

BREAKING NEWS: Massa Aksi KNPB di Sentani Dibubarkan Paksa Aparat Kepolisian

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Massa aksi demonstrasi damai Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Sentani, kabupaten Jayapura, Papua, dibubarkan paksa aparat kepolisian, pagi tadi, Selasa (15/8/2023).

Puluhan massa aksi dibubarkan setelah aparat kepolisian memaksa aspirasi disampaikan dari tepi jalan raya dan tidak diizinkan lanjut long march.

Aksi massa dimulai jam 08.00 WIT dengan melakukan long march dari berbagai arah menuju titik kumpul di mata jalan Pos 7 Sentani.

Baca Juga:  Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

Saat long march, massa aksi membawa atribut KNPB berupa bendera, spanduk dan pamflet.

Di sebuah pamflet berbahan karton ditulis, “Kami Bukan Monyet!”.

Sebelum dibubarkan sekira jam 09.20 WIT, massa aksi tersebut dihadang aparat kepolisian di lampu merah pasar lama Sentani.

Massa aksi diminta tidak melanjutkan aksi penyampaian aspirasi.

Upaya negosiasi gagal. Masing-masing bertahan dengan argumentasinya.

Baca Juga:  PAHAM Papua Desak Komnas HAM dan Pangdam XVII Investigasi Video Penganiayaan Warga Sipil Papua

Tidak mau mundur, direpresif aparat, sejumlah massa aksi terkena pukulan. Dua orang terluka. Satu lainnya diangkut ke Polres Jayapura di Doyo, Sentani.

Dalam statemen yang dibacakan koordinator aksi menegaskan, aksi 15 Agustus 2023 merupakan aksi untuk memperingati hari rasisme di Papua dan New York Agreement yang cacat hukum. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

DKPP Periksa Dua Komisioner KPU Yahukimo Atas Dugaan Pelanggaran KEPP

0
“Aksi ini untuk mendukung sidang DKPP atas pengaduan Gerats Nepsan selaku peserta seleksi anggota KPU Yahukimo yang haknya dirugikan oleh Timsel pada tahun 2023. Dari semua tahapan pemilihan komisioner KPU hingga kinerjanya kami menilai tidak netral, sehingga kami yang peduli dengan demokrasi melakukan aksi di sini. Kami berharap ada putusan yang adil agar Pilkada besok diselenggarakan oleh komisioner yang netral,” kata Senat Worone Busub, koordinator lapangan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.