BeritaAjak Masyarakat Berkebun, Pemkab Lanny Jaya Berikan Bantuan Alat Kerja

Ajak Masyarakat Berkebun, Pemkab Lanny Jaya Berikan Bantuan Alat Kerja

TIOM, SUARAPAPUA.com — Bupati Aletinus Yigibalom dan Wakil Bupati Fredi Ginia Tabuni menyerahkan alat kerja kebun berupa sekop dan parang kepada sembilan kepala kampung di distrik Mokoni, kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Penyerahan alat kerja kebun secara simbolis tersebut dilaksanakan saat Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya mengunjungi kampung Kondena pada Kamis 27 Maret 2025 lalu.

Aletinus Yigibalom, Bupati Lanny Jaya mengingatkan agar para kepala kampung dan distrik untuk tidak lagi meninggalkan kampung atau berlama-lama di daerah lain jika tidak ada urusan yang penting.

Baca Juga:  Aske Mabel Akhirnya Ditangkap Tim Damai Cartenz

Yigibalom meminta semua perangkat distrik untuk tetap tinggal di tempat tugas dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program ketahanan pangan.

“Masyarakat harus berkebun, pegawai dan kepala distrik harus membantu mengarahkan masyarakat di setiap kampung untuk berkebun. Jangan putar-putar di ibu kota kabupaten atau di daerah kalau tidak ada urusan yang penting,” pinta Bupati Yigibalom.

Baca Juga:  Masyarakat di Kelurahan Saoka Minta Pemprov PBD Sediakan Bus untuk Anak Sekolah

Sementara itu, Fredi Ginia Tabuni, Wakil Bupati Lanny Jaya menambahkan kepala kampung wajib memanfaatkan anggaran dana desa untuk memenuhi peralatan berkebun bagi masyarakat.

“Untuk 9 kepala kampung di distrik Mokoni setelah pencairan dana desa kepala kampung wajib belikan masyarakat alat kerja kebun agar masyarakat bisa berkebun. Selain alat kerja bisa juga membeli bibit sayuran untuk di tanam,” kata Tabuni.

Baca Juga:  Kantor Tempo Kembali Diteror Dengan Dikirimi Bangkai Tikus

Fredi menegaskan, jangan lagi ada perbedaan. Sebab menurutnya pemilihan umum telah berakhir. Maka kepala kampung dan kepala distrik tidak membuat perbedaan dan perpecahan di tengah masyarakat karena berbeda pilihan.

“Alat kerja itu untuk seluruh masyarakat di kampung masing-masing. Politik telah selesai jangan ada perbedaan. Seluruh masyarakat miliki hak yang sama untuk mendapatkan alat kerja kebun. Sekali lagi saya tegaskan jangan ada lagi perbedaan,” pungkasnya. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Tanah Papua Ladang Pelanggaran HAM, GPRP Kecam Aksi Dukung UU TNI 

0
“Sebagai Ketua Permahi, saya  berharap revisi undang-undang yang kini telah menjadi UU Nomor 34 Tahun 2025 dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat di berbagai penjuru Tanah Air,” katanya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.