BeritaDua Pemain Muda Persipura Bakal Perkuat Tim PON Papua

Dua Pemain Muda Persipura Bakal Perkuat Tim PON Papua

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Osvaldo Haay dan Muhammad Tahir bakal memperkuat tim sepakbola PON Papua di Jawa Barat, September mendatang.

Meski nama kedua pemain muda Persipura Jayapura ini belum secara resmi terdaftar di Panitia Besar PON XIX/2016 Jawa Barat, Jhony Banua Rouw, ketua Satgas KONI Papua, mengaku sedang perjuangkan.

“Kita sedang upayakan agar nama dari dua pemain itu segera terdaftar dan bergabung dengan tim asuhan coach Chris Leo Yarangga,” ujarnya kepada wartawan awal pekan ini di Kota Jayapura.

Rouw sembari meminta doa dari masyarakat pecinta sepakbola, berharap agar tak ada hambatan lagi dalam komunikasi yang sedang dibangun dengan PB PON Jawa Barat.

“Dari awal sebetulnya dua nama ini masuk dalam tim, tapi karena miskomunikasi. Mudah-mudahan usaha kita berhasil supaya dorang dua juga perkuat tim Papua,” tuturnya.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Memainkan pemain profesional di ajang PON, kata dia, secara aturan diperbolehkan. Tim lain pun menurutnya, melakukan hal sama. Tak sedikit pemain muda yang berlaga di kompetisi profesional bahkan turut membela provinsinya sejak babak kualifikasi lalu.

Sebelumnya, Chris Leo Yarangga sudah beberapa kali menyampaikan harapan besar agar dua hingga empat pemain muda Persipura bergabung dengan tim yang tengah ia tangani.

Mantan asisten pelatih Persipura ini sejak awal dipercayakan mengganti posisi Djoko Susilo yang sebelumnya berhasil membawa tim sepakbola Papua dua kali juara dan lolos ke PON Jawa Barat 2016, minta manajemen tim Mutiara Hitam meminjamkan pemain mudanya.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Baginya, Osvaldo berperan penting di lini tengah maupun depan. Pun dengan Tahir, lini tengah ataupun pertahanan diyakini dapat menjawab keraguan pasukan muda Papua berlaga di Jawa Barat.

Jikapun hingga kini masih membela Persipura, Yarangga tak persoalkan kedua pemain muda itu menyesuaikan diri bersama Marko Meraudje Dkk. Soal adaptasi dengan tim, ia yakin itu tak terlalu masalah karena dipastikan tak butuh waktu lama.

“Osvaldo dan Tahir sangat penting bagi tim Papua. Kitong butuh dong dua. Saya harap trada kendala dan bisa segera bergabung supaya nanti bermain di PON,” tutur Yarangga.

Hingga kini tim sepakbola Papua terus permantapkan dengan latihan dan ujicoba bersama beberapa tim di Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Dalam laga ujicoba kedua di Sawangan beberapa hari lalu, seperti dilansir tabloidjubi.com, Marko Meraudje, Haniel Pagawak, Fredi Isir dan Janet Kamarea mencetak masing-masing satu gol ke gawang Villa 2000.

Dari laga yang berakhir 4-0 itu, Yarangga melihat kembali lini depan yang hingga kini belum padu. Sebab menurutnya, saat uji coba di Bali, pemain penyerang belum mantap dalam mencetak gol.

Mengalahkan Villa 2000, salah satu tim Divisi Utama, tentu menjadi catatan tersendiri dalam menyusun komposisi pemain tengah dan depan. Variasi serangan yang dibangun dari lini tengah serta kekompakan pemain sayap dan striker, setidaknya ia garisbawahi untuk terus benahi kelemahannya.

Pewarta: Mary Monireng

1 KOMENTAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aparat Hadang dan Represi Aksi Demo Damai Mahasiswa Papua di Bali

0
“Kondisi hari ini, rakyat Papua menghadapi situasi represif, intimidasi serta pembunuhan yang sistematis dan terstruktur oleh negara pasca otonomi khsusus diberlakukan tahun 2001. Akibatnya, konflik berkepanjangan terus terjadi yang membuat aparat TNI/Porli menuduh warga sipil dengan sembarangan,” tutunya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.