Eksistensi Perempuan Papua Yang Maju dan Bebas Dari Kekerasan

0
12065

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak serta Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Papua yang didukung USAID Bersama gelar gerak jalan santai memperingati hari Perempuan Internasioanl yang jatuh pada, Jumat (8/3/2019).

Gerak jalan dengan tema global #balanceforbetter “Setara lebih baik: untuk perempuan Papua yang maju, setara dan bebas dari tindak kekerasan”, itu guna terus mengkampanyekan dan mendorong pemenuhan hak – hak perempuan Papua untuk setara, maju dan bebas dari tindak kekerasan.

Baca Juga:  Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

Release yang dikirim ke redaksi suarapapua.com membeberkan, Data Indeks Pembangunan Gender (IPG) tahun 2016 yang menunjukkan angka Provinsi Papua terendah dari provinsi – provinsi lain di Indonesia, yaitu 78,52. Sedangkan angka IPG tingkat nasional adalah 90,82.

Penelitian lain menunjukkan tingginya angka kekerasan berbasis gender termasuk kekerasan seksual, fisik, psikis dan juga rendahnya akses dan pemenuhan hak – hak mendasar, seperti kesehatan, pendidikan, dimana hal ini menjadi tantangan bagi perempuan untuk mengekspresikan kemampuan dirinya.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

Sementara, tugas DP3AKB sebagai leading sector pemerintah untuk pemenuhan perlindungan dan pemberdayaan perempuan tidak mudah. Oleh sebab itu diperlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak untuk bekerjasama dalam meningkatkan upaya untuk pemenuhan hak – hak mendasar perempuan agar mereka dapat maju dan setara serta memiliki kesempatan yang sama.

ads

REDAKSI

Artikel sebelumnyaKNPI Akan Gelar Aksi Demo Damai Tuntut Freeport Ditutup
Artikel berikutnyaYPK Banyak Melahirkan SDM di Tanah Papua