OPM: Kemenangan Manasseh Sogavare Adalah Bukti Doa Kami

0
9295

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Hon.Manasseh Sogavare, Perdana Menteri (PM) Solomon Islands yang sebelumnya diturunkan melalui mekanisme mosi tidak percaya parlemen tahun 2017 akhirnya kembali menduduki PM Negara itu setelah mendapatkan 34 suara dari 50 suara parlemen di gedung Parlement Honiara Solomon Islands, Rabu (24/4/2019).

Tahun 2019 ini menjadi tahun keempat Hon.Sogavare menduduki PM Solomon Islands setelah menjabat PM tahun 2000, 2006 dan 2014.

Hon.Sogavare dinominasi sebagai PM oleh partai Democratic Coalition for Advancement. Sebuah grup dari 4 partai politik yang sebagian anggota parlemen pemerintahan terakhir dan didukung oleh orang-orang independen yang baru terpilih.

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

Kembalinya Hon.Sogavare menjabat PM disambut baik kelompok kemerdekaan Papua Barat, baik yang ada dalam negeri (Indonesia) maupun di luar negeri. Hal ini dilakukan karena dukungan Hon.Sogavare yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan Papua Barat sebelum ia dilengserkan 2017.

Jeffrey Bomenak yang mengakui sebagai Ketua Umum OPM-TPNPB yang bermarkas di Victoria PNG melalui pesan elektroniknya kepada suarapapua.com mengatakan, terpilihnya Hon.Manasseh Sogavare sebagai PM Solomon Islands adalah berkat Tuhan untuk nasib perjuangan politik bangsa Papua Barat.

ads
Baca Juga:  Pacific Network on Globalisation Desak Indonesia Izinkan Misi HAM PBB ke West Papua

“Kami sudah doakan dan mendukung dia dalam pemilihan dari awal hingga dia telah menang ini. Ini adalah doa kami sebagai organisasi induk OPM untuk perjuangan Papua,” kata Bomenak dari Victoria PNG, Rabu (24/4/2019).

Menurutnya, model kepemimpinan yang ditunjukan Hon.Sogavare adalah kepemimpinan yang berkarisma model Melanesia, sehingga sudah tentu bahwa perjuangan Papua merdeka menjadi prioritasnya, selain soal rumah tangganya.

Baca Juga:  Pasukan Keamanan Prancis di Nouméa Menjelang Dua Aksi yang Berlawanan

Oleh sebab itu, katanya OPM-TPNPB sebagai organisasi induk sangat yakin bahwa dukungan Solomon Islands akan lebih meningkat dari sebelumnya.

“Tahun 2017 dilengserkan itu kami tahu ada keterlibatan dan infiltrasi Indonesia karena isu Papua Merdeka, tetapi dengan pengalaman ini, seorang Sogavare pasti tambah kuat. Tentu kami juga terus memberikan dukungan doa maupun pikiran,” kata Bomenak.

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaPAPUA: Tungku Api Kehidupan Orang Asli Papua
Artikel berikutnyaKetua Bawaslu: PPD Yang Money Politik Akan Diberhentikan