Kapolda Papua Diminta Proses Oknum yang Pukul Wartawan Jubi

0
1267

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum dan Badan Eksekutif Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Cendrawasih Uncen meminta Kapolda Papua agar  Proses dan memberikan hukuman pada pelaku yang pukul wartawan Jubi.

Ungkapan itu disampaikan Yops Itlai ketua Bem Hukum dan Demianus Sabu ketua Bem Fisip, Selasa (23/12/2019) di Jayapura.

Sebelumnya, Piter Lokon,  wartawan Juni dipukul polisi dari jajaran Polres Yahukimo dengan Popor senjata, saat melakukan liputan insiden antara aparat keamanan dan masyarakat di Dekai  pada, Rabu (18/12/2019)

Baca Juga:  Mahasiswa Yahukimo di Yogyakarta Desak Aparat Hentikan Penangkapan Warga Sipil

Akibatnya Wartawan Jubi itu terluka di tulang rusuk bagian kiri, selain itu dalam kerusuhan itu satu anggota brimob dari BKO Riau yang ditugaskan di Yahukimo dikabarkan meninggal dunia akibat di keroyok masa.

“Sebenarnya kami bingung dengan aparat yang namanya penegak Hukum, tapi saat kerusuhan itu tidak melihat mana lawan dan mana musuh. Kami menyesal mendengar wartawan orang asli Papua selalu dapat pukul dan intimidasi dengan berbagai cara. Meski kartunya selalu digantung di dada,” kata Yops Itlay.

ads
Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Kata dia, Pihak keamanan melihat orang Papua itu semua sebagai musuh dalam setiap kejadian, sehingga kata dia, Pimpinan polres Yahukimo harus mengatasi kasus yang terjadi dan memproses sesuai hukum yang ada.

Sementra Demianus Sabu ketua BEM Fisip menambahkan,  sebenarnya pekerja Pers tidak disamakan dengan pekerja lain seperti perusahaan, pemerintah dan lainnya. Karena semua mempunyai aturan hukum.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

“Wartawan yang dijamin dengan UU Pers no 40 tahun 1999, dan itu dijamin tetapi yang sangat disayangkan wartawan khusunya orang Papua dilakukan seperti wartawan yang tidak patuh dengan kode Etik-nya. Sehingga kami meminta kepolda Papua sebagai kepala kepolisian di Papua, segera ungkap pelaku dan proses sesuai hukum,” katanya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaELSHAM Papua: 2019 Pelanggaran HAM di Papua Meningkat
Artikel berikutnyaWakil Bupati Nduga Undurkan Diri