Nasional & DuniaUni Eropa Mulai Memulangkan Warganya Yang Terdampar Corona di Pasifik

Uni Eropa Mulai Memulangkan Warganya Yang Terdampar Corona di Pasifik

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Lebih dari 400 orang Eropa yang tertinggal di sejumlah negara di Pasifik karena pandemi Covid-19 telah diberangkatkan ke negara mereka masing-masing, menggunakan penerbangan carter, pada Kamis 30 April 2020.

Pesawat yang digunakan dalam penerbangan itu adalah maskapi penerbangan Fiji Airways dari Nadi, internasional Airport Fiji.

Duta Besar Uni Eropa untuk Pasifik, Sujiro Seam, mengatakan lebih dari 1.000 orang Eropa terjebak lockdown di 13 negara Pasifik.

Baca Juga:  PNG Rentan Terhadap Peningkatan Pesat Kejahatan Transnasional

Dia mengatakan, pihaknya membutuhkan lebih dari sebulan dalam upaya untuk berkoordinasi dengan pemerintah regional, pihak maskapi penerbangan, termasuk dalam melakukan misi diplomatik untuk mendapatkan ijin membawa warga Eropa dari Kepulauan Cook, Fiji, Samoa, Tonga, dan Vanuatu.

Seam mengatakan untuk saat ini, pihaknya akan fokus pada orang Eropa yang berada di Kepulauan Solomon serta Palau.

Baca Juga:  TETAP BERLAWAN: Catatan Akhir Tahun Yayasan Pusaka Bentala Rakyat 2023

 

Sumber: Radio New Zealand
Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Melaporkan Terjadi Pengungsian Internal di Paniai

0
Pengungsian internal baru-baru ini dilaporkan dari desa Komopai, Iyobada, Tegougi, Pasir Putih, Keneugi, dan Iteuwo. Para pengungsi mencari perlindungan di kota Madi dan Enarotali. Beberapa pengungsi dilaporkan pergi ke kabupaten tetangga yakni, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.