BeritaSiswa Mapnduma dan Kagayem Diharapkan Untuk Terus Belajar

Siswa Mapnduma dan Kagayem Diharapkan Untuk Terus Belajar

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sambut hasil kelulusan siswa SD, SMP dan SMA, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa distrik Mapnduma dan Kagayem (IPMD-MK) Kabupaten Nduga, bersama para tetua yang berdomisi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya gelar ibadah syukuran.

Ibadah syukuran itu dilaksanakan pada, Jumat (29/5/2020) di Wamena mengusung tema ‘Mengucap Syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang di kehendaki Allah, di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita’. (1 Tesalonika 5 : 18 ).

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

Kepala distrik Gagayem, Jhonatan Kogoya mewakili orang tua menyampaikan selamat kepada seluruh pelajar kelas III SD, SMP dan SMA yang telah lulus.

“Saya mewakili orang tua dan secara pribadi menyampaikan selamat kepada seluruh pelajar yang telah lulus. Kami orang tua bangga dan saran kami terus belajar. Belajar dan belajar untuk memimpin daerah sendiri,” pesan Kogoya.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Andili Wandikbo, mewakili senioritas mengakui bangga atas kelulusan junior-juniornya, serta memberikan motivasi agar kelak menjadi pemimpin yang takut akan Tuhan.

“Saya bangga karena sebelumnya kami senior belum pernah lakukan kegiatan syukuran semacam ini. Harapan saya sebagai senior, ikatan ini selalu eksis dan kegiatan ini bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari segalanya. Mari kita menimbah ilmu sebanyak-banyaknya wa,” harapnya.

Baca Juga:  Wapres RI dan Enam Pj Gubernur Tanah Papua Dikabarkan Hadiri Hut PI Lembah Balim

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Jurnalis Senior Ini Resmi Menjabat Komisaris PT KBI

0
Kendati sibuk dengan jabatan komisaris BUMN, dunia jurnalistik dan teater tak pernah benar-benar ia tinggalkan. Hingga kini, ia tetap berkontribusi sebagai penulis buku dan penulis artikel di berbagai platform media online.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.