Massa Aksi di Uncen Dibatasi dan Dibubarkan Dengan Tembakan Aparat

0
2266
Aparat gabungan TNI/Polri di depan gapura Uncen atas, Waena, Jayapura. (Hendrik Rewapatara - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Aparat gabungan TNI dan Polri membatasi ruang gerak mahasiswa Uncen yang hendak gelar aksi tolak Otsus dan tolak pembahasan Otsus di lembaga Uncen di gapura Uncen Atas, Waena, Kota Jayapura, Senin (28/9/2020).

Mahasiswa yang berkumpul di gabupara Uncen atas berencana menuju Kantor Gubernur Provinsi Papua untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan Otsus dan penolakan Otsus dibahas oleh lembaga Universitas Cenderawasih Jayapura.

Baca Juga:  Sebanyak 127 Peserta Memulai Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

Dari pantauan suarapapua.com, aparat gabungan TNI dan Polri dilengkapi mobil Sabhara, Dalmas beserta Brimob dengan peralatan lengkap membatasi mahasiswa.

Massa aksi dihimpit banyaknya aparat dengan peralatan lengkap beserta mobil gas air mata.

Aparat tidak mengijinkan mahasiswa untuk keluar dari titik kumpul di gapura Uncen. Aparat lalu memberikan waktu hingga pukul 11:00. Lewat dari waktu yang ditentukan, aparat menyampaikan akan mengambil tidakan dengan membubarkan masa aksi.

ads
Baca Juga:  Lima Bank Besar di Indonesia Turut Mendanai Kerusakan Hutan Hingga Pelanggaran HAM

Saat ini, usai negosiasi aparat dengan massa aksi di Uncen, massa mulai membubarkan diri.

Masa berlarian ketika bunyi tembakan aparat di Uncen bawa, Abepura, Senin (28/9/2020). (Screenshot – SP)

Sementara, di Uncen bawa, Abepura, Jayapura, pada pukul 11 lebih aparat TNI/Polri membubarkan massa aksi dengan sejumlah tembakan senjata api.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari aparat keamanan terkait alasan pembubaran tersebut.

 

Pewarta: Hendrik Rewapatara

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaPRP Peace Demonstration in Nabire, 200 Protesters Arrested
Artikel berikutnyaTPNPB Warning OAP Tidak Perpanjang Otsus