Parjal PB Desak Cabup Wajibkan Para Pendukung Taati Protokol Covid-19

0
802

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com — Khawatir dengan penularan Covid-19 selama beberapa bulan terakhir, Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat mengingatkan para calon bupati (Cabup) Manokwari agar mewajibkan para pendukungnya untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Virus Corona memang kita tidak bisa lihat, antara percaya dan tidak percaya kalau ada masyarakat yang terjangkit virus ini. Jadi, kami mengimbau supaya hindari, kuncinya ada di kandidat, tidak mengumpulkan massa tanpa ikuti protokol kesehatan,” kata Ronald Mambieuw, panglima Parjal PB, kepada suarapapua.com, Minggu (8/11/2020) kemarin.

Pemerintah sudah tetapkan aturan, tetapi jika para kandidat tak tegas dan warga pendukungnya tak peduli dengan protokol kesehatan, dampaknya bisa saja ada yang terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024

Karena itu, ia minta, perlu kerja sama masyarakat dengan para kandidat agar tidak muncul klaster baru pada pesta demokrasi 9 Desember 2020.

“Kita sama-sama jaga diri agar terhindar dari virus ini dengan cara mencuci tangan, memakai masker dengan benar, serta menjaga jarak dari kerumunan orang,” harapnya.

ads

Ronald mengajak seluruh warga wajib patuhi 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) di masa pandemi Covid-19. Hanya dengan cara begitu ia yakin bisa memutus mata rantai penularan virus mematikan ini.

“Himbauan kami, tingkatkan disiplin dengan budayakan hidup bersih dan sehat.”

Baca Juga:  Sebanyak 127 Peserta Memulai Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

Susance Rumainum, salah satu warga Manokwari, khawatirkan Pilkada 2020 menjadi klaster baru Covid-19.

Hal ini menurutnya karena pesta demokrasi mengumpulkan banyak orang berpotensi terjadi penularan Covid-19.

Sebagai upaya pencegahan, Rumainum berharap, peran para kandidat beserta Gugus Tugas dan Bawaslu untuk berperan aktif dalam seluruh tahapan Pilkada 2020 di masa pandemi Covid-19.

“Masyarakat harus terhindar dari Corona. Gugus tugas dan Bawaslu perlu berperan aktif berikan sosialisasi sekaligus menyediakan masker dan tempat cuci tangan,” pintanya.

Terpisah, Sius Dowansiba, calon bupati Manokwari nomor urut 1, mengimbau kepada seluruh warga taati aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dalam rangka menekan laju penularan Covid-19 di kabupaten Manokwari.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

“Dalam Pilkada ini semua orang harus pakai masker karena di Manokwari dan Papua Barat umumnya masih dilanda Corona,” kata Dowansiba kepada suarapapua.com.

Sementara itu, Hermus Indou, calon bupati nomor urut 2, mengaku para kandidat telah menandatangani Pakta Integritas tentang ketaatan aturan protokol kesehatan.

Pakta Integritas itu, kata Hermus sebagaimana dilansir jagatpapua.com, wajib ditaati oleh semua paslon maupun para pendukung termasuk tim pemenangan, relawan dan simpatisan.

“Seluruh pendukung tidak menganggap remeh dengan Corona, harus taati semua aturan dari pemerintah,” ujarnya.

Pewarta: Charles Maniani
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaLP3BH Anggap Komentar Fadli Zon Basi
Artikel berikutnyaPembangunan Papua Tak Berbasis Data Disoroti Kompak Saat Reses DPRPB Jalur Otsus