BeritaPapuan Voices Gelar Seminar Perdana di Sorong

Papuan Voices Gelar Seminar Perdana di Sorong

SORONG, SUARAPAPUA.com — Puluhan pemuda se-Sorong Raya mengikuti seminar perdana yang diadakan Papuan Voices bertema “Bergerak bersama merawat Tanah Papua” bertempat di sekretariat Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Sorong Raya, Selasa (25/5/2021).

Wirya Supriyadi, pembawa materi dari Papuan Voices, menjelaskan, tujuan seminar untuk memperkenalkan Papuan Voice kepada generasi muda yang ada di wilayah Sorong Raya.

“Tujuan seminar ini untuk mendorong dan memperkenalkan Papuan Voices kepada mahasiswa, aktivis dan seluruh generasi muda Papua di sini supaya mereka lebih paham, mulai mengenal dan menghasilkan karya-karya,” kata Supriyadi.

Baca Juga:  20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

Karena itu Papuan Voices mengajak generasi muda Papua untuk dapat berkarya dengan menghasilkan karya terbaik baik video maupun film dokumenter.

“Papuan Voices berharap sekali agar anak-anak muda, mahasiswa, aktivis di Sorong Raya agar melihat realita yang terjadi di sekitar dan dapat diabadikan dalam bentuk film dokumenter, yang tentu flim tersebut akan menjadi referensi bagi pihak lain bahkan menumbuhkan semangat generasi muda sendiri dalam melihat permasalahan di lingkungan sekitar,” tuturnya.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

Supriyadi menambahkan, Papuan Voices akan memberi pelatihan pembuatan flim dokumenter bagi generasi muda Papua.

“Selain seminar ini, nanti kami akan latih bagaimana cara bikin film dokumenter. Dengan kegiataan ini semoga nanti akan muncul anak Papua sebagai film maker muda,” harapnya.

Sementara itu, Esau Klagilit, salah satu peserta seminar, selain memberikan apresiasi kepada Papuan Voices, juga mengungkapkan banyak permasalahan yang selama ini terjadi di Sorong Raya, tetapi terkendala dalam publikasi.

Baca Juga:  Aksi Penghijauan di Grasberg Dalam Rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024

“Terima kasih Papuan Voices sudah hadir dan memperkenalkan cara kerjanya. Sorong Raya ini banyak sekali permasalahan. Kami selalu melakukan advokasi, tetapi hanya seputar mendata tanpa mendokumentasi dalam bentuk film karena kami sama sekali tidak paham cara pembuatannya,” kata Esau.

Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Bawaslu Lanny Jaya Minta KPU Perhatikan 30% Perempuan Dalam Perekrutan PPD

0
"Bawaslu sudah sarankan agar ukur kinerja sebagai bentuk bahan evaluasi, apakah PPD telah melakukan tugas sesuai aturan yaitu netral, jujur, adil dan profesional atau tidak. Jika PPD terlibat melakukan hal-hal di luar aturan itu harus menjadi pertimbangan, catatan penting. Bawaslu minta mempertimbangkan dan memutuskan karena banyak yang melakukan pelanggaran, tidak netral, pemicu masalah itu harus menjadi catatan penting bagi KPU untuk evaluasi total. Yang ada noda tidak perlu diakomodir lagi," tutur Dujan Kogoya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.