BeritaPapuan Voices Gelar Seminar Perdana di Sorong

Papuan Voices Gelar Seminar Perdana di Sorong

SORONG, SUARAPAPUA.com — Puluhan pemuda se-Sorong Raya mengikuti seminar perdana yang diadakan Papuan Voices bertema “Bergerak bersama merawat Tanah Papua” bertempat di sekretariat Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Sorong Raya, Selasa (25/5/2021).

Wirya Supriyadi, pembawa materi dari Papuan Voices, menjelaskan, tujuan seminar untuk memperkenalkan Papuan Voice kepada generasi muda yang ada di wilayah Sorong Raya.

“Tujuan seminar ini untuk mendorong dan memperkenalkan Papuan Voices kepada mahasiswa, aktivis dan seluruh generasi muda Papua di sini supaya mereka lebih paham, mulai mengenal dan menghasilkan karya-karya,” kata Supriyadi.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Karena itu Papuan Voices mengajak generasi muda Papua untuk dapat berkarya dengan menghasilkan karya terbaik baik video maupun film dokumenter.

“Papuan Voices berharap sekali agar anak-anak muda, mahasiswa, aktivis di Sorong Raya agar melihat realita yang terjadi di sekitar dan dapat diabadikan dalam bentuk film dokumenter, yang tentu flim tersebut akan menjadi referensi bagi pihak lain bahkan menumbuhkan semangat generasi muda sendiri dalam melihat permasalahan di lingkungan sekitar,” tuturnya.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Supriyadi menambahkan, Papuan Voices akan memberi pelatihan pembuatan flim dokumenter bagi generasi muda Papua.

“Selain seminar ini, nanti kami akan latih bagaimana cara bikin film dokumenter. Dengan kegiataan ini semoga nanti akan muncul anak Papua sebagai film maker muda,” harapnya.

Sementara itu, Esau Klagilit, salah satu peserta seminar, selain memberikan apresiasi kepada Papuan Voices, juga mengungkapkan banyak permasalahan yang selama ini terjadi di Sorong Raya, tetapi terkendala dalam publikasi.

Baca Juga:  ASN dan Honorer Setiap OPD di Paniai Dibekali Ilmu Protokoler dan Menulis

“Terima kasih Papuan Voices sudah hadir dan memperkenalkan cara kerjanya. Sorong Raya ini banyak sekali permasalahan. Kami selalu melakukan advokasi, tetapi hanya seputar mendata tanpa mendokumentasi dalam bentuk film karena kami sama sekali tidak paham cara pembuatannya,” kata Esau.

Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

0
“Oh…  itu tidak benar. Hanya masyarakat sipil yang kena tembak [maksudnya peristiwa 30 April 2024]. Saya sudah publikasi itu,” katanya membalas pertanyaan jurnalis jubi.id, Kamis (2/5/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.