JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Salah satu Menteri perempuan dari Negara Republik Fiji untuk perempuan, anak dan pengentasan kemiskinan, Mereseini Vuniwaqa telah mengundurkan diri dari kabinet pemerintahan Frank Bainimarama.
Sebagaimana dilansir dari Islands Business, pengunduran diri Vuniwaqa mulai berlaku hari ini, Kamis (5/8/2021). Sejumlah sumber anonim yang dekat dengan kabinet telah mengkonfirmasi pengunduran diri Vuniwaqu.
Mereseini Vuniwaqa adalah politisi dari partai Fiji First yang diangkat menjadi menteri perempuan, anak dan pengentasan kemiskinan pada 2018-2022. Dia menjadi anggota parlemen pada 2014.
Vuniwaqa telah melamar menjadi direktur eksekutif baru Perempuan di PBB. Diketahui bahwa dia telah diwawancarai untuk peran itu.
Vuniwaqa adalah salah satu dari beberapa kandidat yang telah melamar untuk menjabat sebagai direktur eksekutif Perempuan di PBB dari Asia-Pasifik, untuk menggantikan mantan wakil presiden Afrika Selatan, Phumzile Mlambo-Ngcuka, yang selesai masa jabatannya setelah delapan tahun memimpin direktur eksekutif perempuan di PBB.
Vuniwaqa sejak terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2014, awalnya memegang portofolio sebagai penanggungjawab di bagian pertanahan dan sumber daya mineral.
Vuniwaqa berprofesi sebagai pengacara dan juga pernah bekerja sebagai pegawai negeri pada Kejaksaan Agung Fiji, termasuk menjabat sebagai Pj pengawas Pemilu dari tahun 2012 hingga 2013.
Vuniwaqa menyelesaikan studi sarjana hukumnya dari University of the South Pacific dan pasca sarjana diploma praktek hukumnya dari Universitas Nasional Australia.
Editor: Elisa Sekenyap