Tanah PapuaDomberaiMasyarakat Pegunungan Arfak Tunggu Jokowi Kabulkan Janji Tahun 2019

Masyarakat Pegunungan Arfak Tunggu Jokowi Kabulkan Janji Tahun 2019

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Masyarakat di kabupaten Pegunungan Arfak menuntut janji presiden Joko Widodo saat kunjungan pertamanya ke provinsi Papua Barat dua tahun lalu.

Masyarakat berharap pada periode kedua masa kepemimpinan Jokowi bisa memenuhi janjinya itu. Apalagi janji disampaikan di hadapan warga dari 10 distrik dan 162 desa di kabupaten Pegunungan Arfak.

Adapun janji presiden yakni akan membangun jalan, bandar udara, rumah sakit, Puskesmas, pasar, dan fasilitas pendukung pemerintahan yang rencananya dikerjakan tuntas dalam dua hingga tiga tahun.

Baca Juga:  MRP dan DPRP Fraksi Otsus se-Tanah Papua Minta Jokowi Terbitkan Perppu Hak Politik OAP

“Yang baru direalisasikan adalah pembangunan bandara dan pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer dari Manokwari di kampung Meni sampai kampung Maibri, ujung aspal,” kata Yosias Saroy, bupati kabupaten Pegunungan Arfak, kepada wartawan pekan lalu saat melakukan kerja di kampung Coisi, distrik Minyambouw.

Didampingi rombongan para menteri, presiden Jokowi ketika itu dalam pertemuan terbuka di lapangan sepak bola Irai, kampung Iraiweri, distrik Anggi, berjanji akan mengabulkan aspirasi masyarakat Pegunungan Arfak.

“Apa yang disampaikan bupati melalui gubernur, pertama, pembangunan jalan yang akan dilakukan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari, diharapkan dapat memperlancar transportasi dan distribusi barang, khususnya hasil-hasil pertanian. Yang kedua, untuk bandara, beri waktu saya dua tahun untuk selesaikan, termasuk bangun rumah sakit dan pasar,” kata Jokowi di hadapan masyarakat Pegaf.

Baca Juga:  Hilangnya Keadilan di PTTUN, Suku Awyu Kasasi ke MA

Yosias Saroy membeberkan, pembangunan jalan tersebut dapat dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Kemudian, ada jalan yang akan dibangun oleh Pemprov Papua Barat. Sementara, ruas jalan penghubung antar kampung merupakan tanggung jawab Pemkab Pegaf.

“Sekarang kita berharap, di kepemimpinan pak presiden pada periode kedua ini supaya bisa selesaikan sesuai dengan apa yang pak presiden janjikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat pegunungan Arfak,” tandas Saroy.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Jokowi melakukan blusukan ke kabupaten Pegaf, Minggu (27/10/2019), saat kunjungi provinsi Papua Barat usai terpilih kembali dan dilantik sebagai presiden periode 2019-2024.

Kunjungan presiden Jokowi ke kabupaten Pegaf tercatat sebagai yang pertama kali dalam sejarah pemerintahan Indonesia.

Pewarta: Charles Maniani
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Anggota DPRP Usulkan Beberapa Rute Penerbangan Perintis di Papua Tengah

0
"Sesuai dengan pemantauan kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi perintis, saya menemui Direktorat Angkutan Udara di Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, demi mendorong adanya trayek baru dengan titik operasional dari Nabire untuk penerbangan perintis pada tahun 2025," kata ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPR Papua.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.