BeritaOlahragaTipa Pulkam, Coach AV Bakal Turunkan Hadapi Persiraja

Tipa Pulkam, Coach AV Bakal Turunkan Hadapi Persiraja

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Perjuangan manajemen Persipura Jayapura memulangkan dua pemain seniornya berhasil. Meski tidak dengan Boaz Solossa yang masih berkostum Borneo FC, rekannya Yustinus Pae sudah resmi kembali ke tim berjuluk “Mutiara Hitam”.

Yustinus Pae yang lazim disapa Tinus Pae atau Tipa tampak akrab saat bersua dengan skuat Persipura, Kamis (13/1/2022) kemarin. Tipa terlihat melepas senyum manis tatkala bersalaman sama para pemain Persipura sebelum memulai latihan bersama.

Tipa sebelumnya dipaksa tinggalkan tim yang dibelanya selama 13 tahun, dengan alasan kasus indisipliner. Ia kemudian memperkuat Dewa United di Liga 2 hingga lolos ke Liga 1 musim 2022. Boaz Solossa juga dicoret dengan kasus yang sama.

Selain pemain, melalui unggahan akun Youtube resmi Persipura Jayapura, Tipa disambut hangat manajemen Persipura.

Baca Juga:  Bekuk Labura Hebat FC, Persipani Tatap Laga Derby Papua Tengah

Arvydas Ridwan Madubun, manajer tim Persipura, menyampaikan selamat bergabung kembali kepada pemain senior ini.

“Selamat kaka senior,” sambut Madubun.

Konon kepulangan Tipa sesuai keinginan sang pelatih untuk memperkuat barisan belakang Persipura di putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2021.

Angel Alfredo Vera bahkan sempat menyinggung rencana pemain yang mengawali karier bersama Persimi Sarmi itu saat post match press conference usai Feri Pahabol dan kawan-kawan kalahkan Persija Jakarta.

“Tinus Pae akan kembali (ke Persipura),” ucapnya menanggapi pertanyaan wartawan tentang rencana menambah amunisi baru sebelum jendela transfer pemain ditutup.

Alfredo memang menginginkan Tinus Pae kembali bergabung dengan Ian Kabes dan kawan-kawan. Juga menghendaki Boaz Solossa sebagai “roh” Persipura. Hanya saja niat pulangkan sang legenda itu terganjal kontrak resmi Borneo FC yang kabarnya diikat selama dua musim kompetisi.

Baca Juga:  Juara Grup F, Persipani Paniai Laju ke Babak 32 Besar

Meski begitu, untuk sementara, Tipa dianggap sudah membawa angin segar bagi para pemain terutama pemain muda sebagai panutan di dalam maupun luar lapangan.

Situasi itu tampak pada saat latihan bersama yang diikuti Tipa.

Pemain asal Jayapura itu selama beberapa waktu lalu bergabung dengan Dewa United di Liga 2. Tipa turut berkontribusi dalam meloloskan ke Liga 1 musim 2022.

Ini juga sepertinya meyakinkan sang pelatih memberi Tipa menit bermain, terutama pada laga menghadapi Persiraja Banda Aceh, Minggu (16/1/2022).

Jika diturunkan, tentu saja Tipa akan mengisi posisi semula: bek kanan. Posisi ini dianggap rawan selama putaran pertama maupun pada dua pertandingan di putaran kedua. Ia bakal memperkuat lini vital ini untuk mengawal barisan belakang Persipura.

Baca Juga:  Bekuk Labura Hebat FC, Persipani Tatap Laga Derby Papua Tengah

“Peluang bermain, ada. Kami akan pantau perkembangannya selama beberapa hari ini. Sebelum pertandingan, saya akan menentukan setelah melihat itu dia diturunkan duluan atau dari belakang kita mainkan,” kata Alfredo.

Tugas Tipa, selain membantu mengawal lini belakang Persipura di putaran kedua Liga 1, juga sebagai pemain senior dan pengalaman bersama tim Mutiara Hitam akan membimbing skuat muda.

Persipura juga makin komplit dengan kembali bergabungnya Ramai Melvin Rumakiek usai memperkuat Timnas Indonesia di ajang AFF Cup 2020 lalu.

Melvin terlihat dalam latihan bersama rekan-rekan lain.

Selain Tipa, Melvin bakal diturunkan saat berjumpa Persiraja, lusa. Pun, pada pertandingan selanjutnya demi menjauhi zona degradasi di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Mama-Mama Pedagang Papua di PBD Tuntut Keadilan dan Bangun Pasar Khusus

0
“Dana Otsus banyak. Dana itu buat apa? Bisa pakai bangun pasar untuk mama-mama Papua. Dana yang banyak turun tidak hanya orang Papua saja. Itu amber juga makan, dong makan orang Papua pu darah. Kami punya anak-anak kebutuhan sekolah, kami kerja keras sendiri agar mereka bisa bersekolah. Tolong anak-anak lihat kami yang setengah mati. Apakah kami setengah mati terus sampai Tuhan datang baru selesai ka?” kesal mama Marta Bame.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.