BeritaMahasiswa Paniai Wajib Asah Skill Hadapi Tantangan Global

Mahasiswa Paniai Wajib Asah Skill Hadapi Tantangan Global

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Mahasiswa Papua asal kabupaten Paniai dari Paniai Utara diajak membekali diri dengan sebanyak mungkin ilmu pengetahuan agar pada saatnya bermanfaat dalam menghadapi berbagai tantangan globalisasi.

Harapan itu disampaikan para pemateri pada seminar dalam rangka penerimaan calon anggota baru Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat Rayon Paniai Utara (IPPMMARPUT) se-Jayapura, Jumat (23/9/2022) di Perumnas III Waena, distrik Heram, kota Jayapura.

Seminar bertajuk “Kami mengajak tetap eksis pada IPPMMARPUT menuju era globalisasi” dengan sub tema “Di tengah-tengah dunia globalisasi ini, generasi muda berpegang teguh pada pengharapan kita” (Kol 2: 2, dan Ef 4: 3).

Kepada mahasiswa baru diberikan sejumlah materi penting untuk lebih mengenal kehidupan berorganisasi. Materi tersebut antara lain mengenai dasar-dasar kepemimpinan, adaptasi lingkungan, manajemen waktu, dan aktivitas kemanusiaan.

Baca Juga:  Simamora: Penting Mengajar Anak, Tetapi Juga Pembentukan Karakter

Opias Gobai, pembina IPPMMARPUT, saat menyampaikan kesan dan pesan di asrama Mahasiswa Paniai kota studi Jayapura, para calon anggota baru diajak menerima materi seminar dengan baik.

“Penyampaian dari para pemateri harus dijadikan sebagai pegangan dalam memproses diri selama studi termasuk dalam menanggapi kondisi di era sekarang. Ingat, sekarang sistem memaksakan kita harus bisa bersaing,” kata Opias.

Gobai juga mengingatkan, seorang mahasiswa agar semakin mandiri harus memiliki sifat, karakter dan mental yang baik.

Dari jauh-jauh datang ke Jayapura untuk mengenyam studi diharapkan tidak pulang kosong. Karena itu, seorang mahasiswa harus bekali diri dengan berbagai skill atau keterampilan yang pada gilirannya bermanfaat sepulang ke kampung.

Baca Juga:  ASN dan Honorer Setiap OPD di Paniai Dibekali Ilmu Protokoler dan Menulis

“Terlibat aktif dalam organisasi ini akan bermanfaat bagi kita semua di kemudian hari,” ajaknya.

Petrus Degei mewakili badan pengurus IPPMMARPUT se-Jayapura, berharap, para mahasiswa baru harus hindari hal-hal buruk, termasuk perbedaan keluarga dan lain-lain. Karena hal itu bisa merenggangkan semangat persatuan dan kesatuan di dalam wadah ini maupun organisasi lainnya.

“Kita datang ke sini untuk belajar. Mahasiswa baru maupun yang lama, mari kita sama-sama belajar berorganisasi agar menjadi seorang kader terbaik yang berguna bagi kita dan semua orang,” kata Petrus.

Hakim Gobai, ketua panitia perkenalan IPPMMARPUT tahun 2022, mengajak seluruh mahasiswa yang terhimpun dalam wadah ini menjaga kebersamaan, kekompakan dan memegang prinsip yang baik.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Ia juga mengapresiasi para peserta yang setia mengikuti seluruh proses hingga disahkan sebagai anggota baru pasca puncak kegiatan tersebut.

“Kami sangat apresiasi kepada seluruh anggota lama yang mengakomodir 14 anggota baru sebagai calon anggota resmi IPPMMARPUT se-Jayapura. Kepada 14 orang, saya harap supaya tetap jaga kebersamaan, kekompakan dan juga jaga prinsip yang baik. Semua ini semata-mata untuk kebaikan kita sekarang dan pada masa mendatang,” tuturnya.

14 mahasiswa baru yang diterima sebagai anggota baru IPPMMARPUT se-Jayapura tahun ini, terdiri dari 12 laki-laki dan 2 perempuan.

Pewarta: Charles Maniani
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Penangkapan AN di Enarotali Diklarifikasi, TPNPB: Dia Warga Sipil!

0
"Anand Nawipa atau Andarias Nawipa yang ditangkap itu bukan anggota TPNPB. Saya sudah cek semuanya sampai di markas paling bawah. Dia warga sipil. Pemuda biasa. Dia bukan anggota TPNPB. Jadi, ada bilang dia pelaku itu militer kolonial rekayasa semuanya, hoaks itu," ujar Mathius Gobay, panglima Kodap XIII Kegapa Nipouda Paniai, mengklarifikasi.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.