BeritaPersipura Mau Pulangkan Boaz Solossa, Begini Reaksi PSS

Persipura Mau Pulangkan Boaz Solossa, Begini Reaksi PSS

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Manajemen Perserikatan Sepakbola Sleman (PSS) rupanya kaget dengan beredarnya informasi mengenai rencana manajemen Persipura Jayapura memulangkan Boaz Solossa untuk memperkuat klub lamanya di putaran kedua kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Viralnya informasi tersebut langsung disambut beragam reaksi.

Selain manajemen PSS mengaku tidak ada pembicaraan dari sang pemain maupun pihak Persipura, sikap tegas justru disampaikan Slemania, kelompok suporter setia PSS Sleman.

Slemania bahkan mendesak manajemen PSS tak melepas pemain andalannya itu.

Desakan Slemania menghiasi sejumlah media massa di Yogyakarta, tak terkecuali di media sosial selama tiga hari terakhir.

Dikontrak Satu Musim

Pihak PSS melalui Andy Wardhana Putra, direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), menanggapi pernyataan dari manajer dan pelatih Persipura, dengan mengatakan tidak ada pembicaraan sebelumnya.

“Dari pemain yang bersangkutan maupun dari pihak Persipura Jayapura belum ada sama sekali pembicaraan ke PSS Sleman mengenai hal tersebut,” kata Andy, Sabtu (25/9/2022), dilansir Tribun Jogja.

Menurutnya, berbeda jika pemberitaan muncul setelah sudah dibicarakan sebelumnya.

“Saya sangat menyayangkan bahwa tiba-tiba ada statement seperti itu muncul ke publik tanpa pembicaraan dengan kami sebelumnya,” lanjut Andy.

Dia tegaskan, sang pemain masih terikat kontrak dengan tim berjuluk Super Elang Jawa.

Karena itu, Andy yakin Boaz akan menghormati kontraknya hingga akhir musim ini.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

“PSS Sleman masih memiliki kontrak dengan Boaz Solossa sampai akhir musim nanti. Kami percaya kaka Boaz akan menghormati kontrak hingga akhir musim,” tandasnya.

Sejak bergabung dengan PSS, Boaz tidak tampil penuh 90 menit.

Tetapi coach Seto Nurdiyantoro masih andalkan Boaz sebagai pemain pilihan di lini serang.

Terkadang sebagai starter, tetapi lebih banyak dimainkan di babak kedua.

PSS merasa beruntung mendapat Boaz Solossa. Mantan pemain Timnas Indonesia itu dianggap punya pengaruh baik di tim terutama dalam mendongkrak semangat juang pemain lain dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini.

Baru empat bulan berkostum PSS. Dia direktur jelang kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Opsi Peminjaman

Rumor akan pulangkan Boaz Solossa ke Persipura awalnya diketahui dari postingan manajer tim Persipura Yan Permenas Mandenas di akun media sosial instagram pribadinya.

“Kunjungan khusus dari pemilik nomor punggung 86, Boaz Solossa. Semoga saja putaran kedua sudah bisa kembali bergabung dengan tim Persipura Jayapura untuk menambah motivasi pemain muda,” tulisnya di bawah sebuah foto bareng YPM dan Boaz.

Opsi peminjaman pemain masih dimungkinkan peluangnya bagi Persipura mengingat Boaz terikat kontrak semusim dengan PSS.

Untuk itulah pihaknya akan berkomunikasi dengan manajemen klub yang dibela legenda Persipura saat ini.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Rencana mendatangkan kembali Boaz juga diungkapkan pelatih Ricky Nelson.

Ricky bicara hal itu menjawab wartawan, Jumat (23/9/2022) sore, usai menonton laga Persewar versus Putra Delta Sidoarjo di Stadion Mandala Jayapura.

Tidak hanya Boaz, kabarnya tiga bahkan empat pemain yang akan ditambah Persipura di putaran kedua.

Selentingan yang beredar beberapa hari terakhir, dua pemain diantaranya Todd Ferre dan Ricky Kayame akan dipulangkan ke rumah awal, Persipura Jayapura.

YPM maupun Ricky Nelson meyakini Boaz dibutuhkan Persipura saat ini. Kehadirannya akan menambah daya gedor di lini depan untuk mengamankan posisi klasemen hingga akhir putaran kedua nanti.

Selain itu, Boaz Solossa sebagai pemain senior tentu akan memotivasi para pemain muda dalam melakoni ketatnya persaingan di kompetisi Liga 2 saat ini.

Dengan begitu target Persipura kembali ke kompetisi Liga 1 musim depan akan terwujud.

Sampai pekan keempat kompetisi Liga 2, Persipura masih bertengger di puncak klasemen sementara wilayah timur.

Dengan mengoleksi sembilan poin, tim Mutiara menyisakan empat laga sebelum akhiri putaran pertama.

Surat Coklat

Boaz sudah 16 tahun membela panji Persipura sejak 2005 selepas memperkuat tim PON Papua tahun 2004 di Palembang.

Sial menimpa Boaz jelang kompetisi Liga 1 musim 2020/2021. Dia dipecat bersama Yustinus Pae.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

Dua pemain senior Persipura itu diputus kontraknya lantaran dianggap telah melakukan tindakan indisipliner.

Kebijakan pemecatan dari manajemen Persipura diterima Boaz dengan sebuah “surat coklat”.

Boaz akhirnya direkrut Borneo FC.

Semusim di Samarinda, setelahnya hijrah ke Yogyakarta.

PSS Sleman mendapat tanda tangan dari sang pemain bertalenta itu.

Seiring bertambahnya usia, Boaz memang tidak seperti dulu lagi. Walau sudah berusia 36 tahun, naluri mencetak gol masih diperlihatkan, juga akurasi umpan, tendangan kaki kiri dan teknik dribbling di atas rata-rata.

Baik selama di Borneo FC maupun setelah di PSS, dia jarang mendapat menit bermain. Sering menghuni bangku cadangan. Hanya sesekali dimainkan penuh.

Pemilik nama lengkap Boaz Theofilus Erwin Solossa itu sukses dengan sejumlah predikat selama berkarir di sepak bola Indonesia. Ia tercatat sebagai striker terbaik yang dimiliki Indonesia.

Lahir dari keluarga sepak bola, saudara-saudaranya, Ortizan Solossa dan Nehemia Solossa, juga pemain sepak bola. Boaz kini bermain di PSS Sleman.

Slemania tak rela Boaz Solossa dipinjamkan ke Persipura. Alasannya, dia sangat dibutuhkan tim Super Elja. Apalagi striker asingnya Mychell Chagas hingga kini masih mandul. Harapan satu-satunya hanya Boaz.

Menarik dinantikan. Akankah di putaran kedua Persipura sukses pulangkan Boaz atau justru PSS tetap pertahankan?.

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Hari Konsumen Nasional 2024, Pertamina PNR Papua Maluku Tebar Promo Istimewa...

0
“Kami coba terus untuk mengedukasi masyarakat, termasuk para konsumen setia SPBU agar mengenal Pertamina, salah satunya dengan menggunakan aplikasi MyPertamina sebagai alat pembayaran non tunai dalam setiap transaksi BBM,” jelas Edi Mangun.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.