WAMENA, SUARAPAPUA.com — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Lanny Jaya, Papua, Dujan Kogoya, menjelaskan, pihaknya telah memperpanjang waktu pendaftaran calon Panwaslu distrik. Perpanjangan waktu pendaftaran dilakukan karena kurangnya partisipasi perempuan di kabupaten Lanny Jaya dalam pendaftaran calon Panwaslu untuk Pemilu serentak tahun 2024 di 39 distrik.
“Kami perpanjang waktu pendaftaran calon Panwaslu distrik karena kuota perempuan belum memenuhi syarat. Perempuan tidak banyak yang daftar. Kalau sesuai regulasi, Panwas distrik harus memenuhi kuota 30 persen perempuan. Karena belum memenuhi kuota perempuan jadi kami perpanjang,” jelas Kogoya kepada wartawan di Wamena, Minggu (2/10/2022) lalu.
Dikatakan, setelah Bawaslu Lanny Jaya melakukan evaluasi berkas, hanya empat distrik yang memenuhi syarat baik untuk kuota laki-laki dan perempuan. Sedangkan 35 distrik yang lain belum memenuhi kuota perempuan. Perpanjangan pendaftaran berlaku hingga 8 Oktober 2022.
“Waktu pendaftaran, kami sudah buka mulai tanggal 2 Oktober sampai dengan 8 Oktober 2022. Silahkan bisa daftar bagi masyarakat Lanny Jaya,” kata Dujan.
Secara terpisah, Fredy Wamo, ketua Bawaslu kabupaten Jayawijaya, menyebut jumlah pendaftar Panwas Distrik untuk mengawasi Pilkada tahun 2024 mencapai 758 orang dari 40 distrik se-kabupaten Jayawijaya.
Untuk pendaftaran Panwasdis sendiri, kata Fredy, sudah dibuka sejak 10 September hingga 26 September 2022, berdasarkan pedoman Bawaslu RI pada 9 September 2022 kepada Bawaslu di kabupaten dan kota untuk melakukan perekutan Panwas Distrik selama 18 hari.
“Sampai hari terakhir (27/9/2022) pendaftar untuk Panwas distrik di kabupaten Jayawijaya sangat banyak yakni mencapai 758 orang,” terang Fredy.
758 orang yang terdaftar ini, kata Fredy, yang akan direkut sebanyak 120 orang, dimana setiap distrik akan ditempatkan tiga orang Panwaslu.
“Yang akan kita terima hanya 120 orang, namun pendaftar sudah mencapai 758 orang,” ujar Fredy Wamo.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Arnold Belau