BeritaKesehatanPemkab dan Dinkes Serahkan Mobil Ambulans ke Tujuh Puskesmas

Pemkab dan Dinkes Serahkan Mobil Ambulans ke Tujuh Puskesmas

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Komitmen pemerintah kabupaten (Pemkab) Jayapura mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat cukup tinggi. Terbukti salah satunya dengan menyediakan kendaraan penunjang yang telah diserahkan ke tujuh Puskesmas.

Pemkab Jayapura melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyerahkan empat mobil Ambulans di darat dan air, serta tiga Puskesmas keliling (Pusling) air dan empat di darat.

Empat kendaraan diserahkan ke Puskesmas Yapsi, Lereh, Depapre, dan Waibhu. Sedangkan tiga Puskesmas keliling (Pusling) di air yakni untuk Ebungfau, Yokari, dan Rafenirara.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

“Saya bersama ibu Sekda dan kepala dinas kesehatan menyerahkan empat unit mobil Ambulance darat dan tiga speedboat untuk Pusling di air,” kata Triwarno Purnomo, penjabat bupati Jayapura, kepada wartawan di Sentani, Senin (9/10/2023)

Dengan sejumlah kendaraan yang diberikan itu, harap Triwarno, dapat memberikan dampak pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Seluruh kinerja pelayanan kita dalam bidang kesehatan kepada masyarakat bisa lebih baik dan lebih cepat lagi, serta bisa menyelamatkan banyak masyarakat kita di kabupaten Jayapura,” tuturnya.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Triwarno juga berpesan agar setiap kendaraan tersebut dapat dirawat baik sebagai aset pemerintah daerah untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kendaraan baik di darat dan di air ini harus dirawat dengan baik agar umur pemakaiannya bisa panjang. Karena kita punya tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, sehingga perawatannya juga harus baik,” kata Purnomo.

Baca Juga:  Raih Gelar Doktor, Begini Pesan Aloysius Giyai Demi Pelayanan Kesehatan di Papua

Di tempat sama, Khairul Lie, kepala Dinkes kabupaten Jayapura, juga mengatakan, seluruh kendaraan tersebut telah diserahkan agar selanjutnya dapat digunakan sesuai peruntukan.

“Ambulance dan Pusling itu sudah diserahkan dan sekarang sedang digunakan. Ada tempat tidur di dalam speedbotnya, bisa dipakai untuk rujuk pasien karena sudah dilengkapi dengan oksigen dan alat medis lain,” jelas Khairul. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pimpinan Keuskupan Timika: Stop Adu Domba Masyarakat Demi Tujuan Tertentu!

0
“Akhir-akhir ini terjadi konflik horizontal antar kelompok masyarakat suku seperti Dani dengan Mee, Dani dengan Biak, Mee dengan Moni, Mee dengan Jawa, ada pula beberapa peristiwa pembunuhan yang pelakunya tidak diketahui yang terjadi setelah terbentuknya provinsi baru,” tutur Pastor Marthen Kuayo, dikutip dari siaran pers Komisi Sosial (Komsos) Keuskupan Timika, Selasa (7/5/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.