WAMENA, SUARAPAPUA.com — Peduli akan jalan-jalan berlubang di kota Wamena, Forum Masyarakat Jayawijaya se-Pegunungan Tengah Papua (FMJPTP)gelar aksi pengumpulan seribu rupiah secara sukarela di ruas perempatan jalan Ahmad Yani dan jalan Bayangkara Wamena, Kamis (16/6/2016).
Mully Wetipo, Ketua FMJPTP mengakui, aksi seribu rupiah yang dilakukan pihaknya karena adanya kepedulian atas kondisi badan jalan di Kota Wamena yang berlubang, sehingga aksi ini dilakukan supaya bisa diperbaiki.
“Jadi aksi ini kami lakukan supaya seribu rupiah yang dikumpulkan bisa dapat menambal badan jalan yang rusak dan itu akan kami forum lakukan. Karena kondisi jalan lubang ini dibiarkan, sehingga ada banyak korban Laka Lantas yang terjadi,” kata Mully Wetipo di Wamena.
Ia juga menyatakan, kondisi ini sudah lama terjadi, tetapi seakan tidak ada yang mempedulikannya. Orang yang lewat juga menyaksikan dan masa bodoh dengan jalan berlobang yang juga menelan banyak korban Laka Lantas ini.
Dengan demikina, kata Mully, aksi pengumpulan seribu rupiah hari ini berjalan dengan baik dan telah terkumpul berjumlah sebesar Rp.5.949.000. Dengan rincian, uang seribu rupiah Rp.129.000, uang dua ribu Rp.340.000, uang lima ribu Rp.900.000, uang sepuluh ribu rp.1.020.000, uang dua puluh ribu Rp.1.060.000, uang lima puluh ribu Rp.600.000 dan uang seratus ribu Rp.1.900.000.
“Saya atas nama masyarakat Jayawijaya sampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat untuk mengumpulkannya. Jumlah keungan juga akan teransparan dan penggunaan juga akan transparan, supaya dapat diketahui oleh seluruh masyarakat Jayawijaya,” pungkas Wetipo.
Jalan yang akan menjadi forkus pihaknya, katanya, perempatan jalan Ahmad Yani dan jalan Irian. Jalan Trikora dan ujung jalan Irian depan pertigaan Bank Mandiri Wamena. Termasuk perempatan ujung jalan Trikora dan pertengahan jalan SD Percobaan yang sudah terpotong belum diperbaiki hingga hari ini.
“Ini yang akan menjadi fokus kami. Aksi kami lakukan hari ini, Kamis (16/6/2016) dan Jumat (17/6/2016), sementara hari Sabtu (18/6/2016) kami forum dan masyarakat Jayawijaya serta rekan-rekan yang peduli akan jalan ini akan menambal sesuai titik yanag sudah kami tetapkan secara bersama sesuai dengan pengumpulan seribu rupiah,” jelasnya.
“Jadi ini bentuk kepedulian yang ditunjukan nanti untuk tidak harus menunggu program pemerintah untuk memperbaikinya. Ini juga bagian yang kami mau tunjukan kepada pemerintah Jayawijaya bahwa ada hal urgent yang perlu disikapi cepat, karena ini sarana umum yang digunakan masyarakat setiap hari,” tukasnya.
Selain itu, ada salah satu warga kota Wamena yang tidak mengakui namanya mengatakan, apa yang sedang dilakukan forum ini penting, karena jalan-jalan di kota Wamana rata-rata berlobang.
“Kita tidak bisa biarkan begini terus, harus ada yang sikapi untuk memperbaiki. Jadi saya secara khusus mendukung apa yang dilakukan teman-teman forum ini dan saya berharap pemerintah secepatnya menaruh perhatian,” pungkas warga kota Wamena itu.
Pewarta: Elisa Sekenyap
Editor: Arnold Belau
