ArsipDukung PIF Bicara Nasib West Papua, Ini Pernyataan Sikap KNPB

Dukung PIF Bicara Nasib West Papua, Ini Pernyataan Sikap KNPB

Selasa 2015-09-08 04:53:25

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — “Kami seluruh rakyat West Papua sangat mendukung pertemuan Pasific Island Forum (PIF) untuk membicarakan nasib bangsa West Papua.”

Demikian salah satu pernyataan sikap politik Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang dibacakan wakil ketua I pengurus pusat KNPB, Agus Kosai, di Waena, Jayapura, Senin (7/9/2015) siang.

Berikut isi pernyataan sikap KNPB:

“West Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari komunitas Pasifik. West Papua (West Papua saat itu Netherland Nieuw Guinea) sebelum dianeksasi Indonesia tahun 1962, pernah ikut menjadi anggota South Pasifik Commission (SPC). Saat itu Indonesia telah mengeluarkan West Papua dari pertemuan-pertemuan kawasan Pasifik.

Kami menyatakan bahwa perjuangan West Papua untuk menentukan nasib sendiri adalah bagian dari upaya proses dekolonisasi di kepulauan-kepulauan Pasifik yang belum tuntas sepenuhnya dilaksanakan.

Kami berharap para pemimpin negara-negara Pasifik untuk mendesak PBB memberikan “Advisory opinion” (nasehat hukum) tentang status hukum dan politik West Papua dan mendorong West Papua didaftarkan ke Komite Dekolonisasi PBB.

Kolonialisme Indonesia dan kapitalisme global telah menyebabkan kehancuran hutan Papua yang merupakan sumber nafas bagi planet ini. Tidak ada cara lain selain membebaskan West Papua dari kolonialisme Indonesia dan kapitalisme global demi menjaga hutan sebagai sumber kehidupan kita.

Kolonialisme Indonesia dan korporasi asing adalah akar dari kemanusian yang terus terjadi di West Papua. Pemusnahan bangsa Papua Barat baik secara terbuka maupun secara sistematis terus terjadi di West Papua. Sementara Indonesia menjadikan West Papua sebagai wilayah proktektorat yang harus diisolasi dari pantauan internasional.

Kami juga mendesak kepada para pimpinan negara-negara Pasifik segera mengirim tim pencari fakta agar secara langsung menginvestigasi kejahatan kemanusian yang terjadi di West Papua.

Atas semua itu, kami sangat mendukung agar Forum Kepulauan Pasifik atau yang disingkat dengan PIF (Pasific Island Forum) dapat menerima kami West Papua melalui United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sebagai observer agar kami dapat ikut berperan aktif dalam membicarakan dan menyelesaikan masalah-masalah di kawasan ini secara bersama-sama.”

 

Editor: Mary

HARUN RUMBARAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.