ArsipPM Vanuatu Hadiri Pemakaman Dr. Jhon Otto Ondowame

PM Vanuatu Hadiri Pemakaman Dr. Jhon Otto Ondowame

Jumat 2014-09-12 12:11:00

PAPUAN, Jayapura — Perdana Menteri Vanuatu, tuan Joe Natuman, Kamis (11/9/2014) kemarin, menghadiri pemakaman tokoh Papua Merdeka, yang juga Wakil Ketua West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL), Dr. Jhon Otto Ondowame, di Port Vila, Vanuatu.

Dalam acara pemakaman yang juga dihadiri oleh mantan Perdana Menteri Vanuatu, Moana Kalosil, Natuman memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin bangsa Papua Barat yang telah terus konsisten memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat.

“Selamat tinggal Dr. John Otto Ondowame, perjuangan masih terus berlanjut, dan kemenangan yang pasti akan dicapai,” katanya, dalam sebuah pernyataan, saat mengantar peti jenazah ke liang kubur.

 

Peti mati John terbungkus rapi dengan bendera Papua Barat (Bintang Kejora), dan bendera Kanaky (Kaledonia Baru), sebelum dimakamkan.

 

Benny Wenda, diplomat Papua Merdeka di Inggris yang tidak bisa menghadiri pemakaman pejuang asal tanah Amungsa ini memberikan penghormatan melalui pesan di media.

"Semoga Anda Istirahat dalam Perdamaian tuan Dr John Otto Ondawame, seluruh hidup anda telah dikontribusikan untuk kebebasan rakyat kita,” kata pendiri kantor Free West Papua Campaign (FWPC) di sejumlah Negara di Eropa ini. (Baca: Benny Wenda Gelar Acara Bakar Batu di Inggris Kenang Kepergian Dr. Ondowame).

 

Sebelumnya, seperti ditulis media ini, Dr. Jhon Otto Ondowame meninggal di Rumah Sakit Port Vila, Vanuatu, pada 4 September 2014 karena serangan jantung. (Baca: Tokoh OPM Berpulang; KNPB Serukan Duka Nasional, Benny Wenda Tulis Surat Duka Cita).

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Lakukan Sidak ke Sejumlah SPBU...

0
"Selain menggandeng Pemprov, Pemda, dan aparat untuk melakukan pengawasan, kami juga turut mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan BBM tepat sasaran. Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM terutama BBM subsidi, agar dapat dilaporkan ke pihak berwenang,” ujar Sunardi.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.