ArsipDua Novel Karya Aprila Wayar Dilaunching

Dua Novel Karya Aprila Wayar Dilaunching

Sabtu 2013-11-09 14:36:45

PAPUAN, Jayapura— Sabtu,  (9/11/2013) siang, bertempat di Cafe Rempah-Rempah Abepura, Jayapura di launching dua novel berjudul "Mawar Hitam Tanpa Akar" dan "Dua Perempuan" karya novelis Papua pertama, Aprila R. A. Wayar.

Salah satu tokoh Gereja Papua yang hadir, Pendeta Benny Giay mengapresiasi novel karya novelis Papua pertama ini.

“Ini novel karya novelis perempuan Papua pertama, saya senang sekali. Buku lain itu ada tapi untuk novel ini Papua belum ada dan ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Saya berharap ini dapat memberikan semangat untuk orang Papua,” kata Benny saat memberikan pesan di saat launching novel karya Aprila Wayar siang tadi.

Sementara itu, Bernarda Meteray mengatakan, perempuan Papua pasti bisa, untuk itu dirinya mengajak perempuan Papua untuk menulis.

“Semua perempuan Papua pasti bisa dan saya megajak agar jangan kuatir karena menulis itu dapat bermanfaat untuk orang banyak dan semoga menjadi motivasi bagi masyarakat luas,” harap Meteray.

Penulis Novel, Aprila Wayar menjelaskan, launching ini merupakan penantian panjang Ia impikan.

"Saya menulis novel Mawar Hitam Tanpa Akar dalam kurun waktu delapan bulan. Dan ternyata menulis novel itu ternyata sangat susah. Tidak seperti yang saya bayangkan," ujarnya.

Wayar mengatakan, novel Mawar Hitam Tanpa Akar ditulis saat masih duduk di bangku kuliah.

Sementara, novel Dua Perempuan ditulis  saat ia sudah bekerja di Foker LSM.

"Novel Dua Perempuan sendiri adalah hasil dari sebuah refleksi panjang saya sendiri. Saya menulis karena bagi saya dengan menulis dapat mengobati luka di masa lalu. Dan untuk novel kedua saya ini saya persembahkan buat keluarga besar Tabloid Jubi,” ungkap Aprila yang juga adalah jurnalis pada Tabloid Jubi ini.

“Menulis dan menjadi jurnalis itu dua-duanya kerja bakti bagi saya. Melalui dua novel ini saya ingin tunjukkan pada dunia bahwa perempuan Papua juga bisa,” ungkap Aprila.

Bernarda Meteray berharap agar novel ini dapat menjadi terang dan cahaya bagi orang Papua.

"Semoga ini menjadi cahaya bagi orang Papua untuk membangun peradabannya,” harapnya.

Untuk diketahui, saat launching dua novel karya Aprila Wayar, Pdt.Benny Giyai dan Bernarda Meteray hadi sebagai pembicara.

Novel Mawar Hitam Tanpa Akar dan Dua Perempuan bisa diperoleh di toko buku La Keda, depan Halte Bus Perumnas III, Waena dan P3W, Padang Bulan, Abepura.

ARNOLD   BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.