ArsipPeringati HUT Papua Merdeka, KNPB dan PRD Wilayah Timika Ibadah

Peringati HUT Papua Merdeka, KNPB dan PRD Wilayah Timika Ibadah

Senin 2014-12-01 22:10:00

TIMIKA, SUARAPAPUA.com — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Papua Merdeka yang ke-53, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Timika, menggelar ibadah bersama di sekretariat KNPB wilayah Timika, siang tadi.

Juru Bicara (Jubir) PRD, Deserius Adii mengatakan, peringatan 1 Desember 2014 difokuskan mendukung pertemuan pimpinan-pimpinan politik Papua Barat yang akan berlangsung di Vanuatu, pada 1-4 Desember 2014.

 

“Kami berharap pertemuaan nanti berjalan lancar dan bisa melahirkan persatuan dari berbagai macam faksi perjuangan. Kami gelar ibadah bersama hari ini di Timika,” kata Adii. (Baca: Peringati HUT Papua Merdeka, 10 Kota di Australia Kibarkan Bendera Bintang Kejora).

 

Dikatakan, KNPB dan PRD wilayah Mimika merayakan HUT kemerdekaan West Papua dengan aman, termasuk mempersiapkan diri menyambut perayaan Natal. (Baca: Ibadah dan Orasi Politik Hiasi Perayaan 1 Desember di Jayapura).

 

“Kami juga berdoa untuk seluruh kegiatan yang akan dilakukan rakyat Papua di bulan Desember, dan lebih khusus mendukung kegiatan simposium di Vanuatu,” ujar Adii.

 

Menurut Adii, persatuaan dibutuhkan, agar Papua dapat diterima dalam keanggotaan Melanesia Spearhead Group (MSG). (Baca: Ini Himbauan KNPB untuk Pemimpin Politik Rakyat Papua Barat di Vanuatu).

 

Disampaikan juga, jika para utusan sudah pulang ke Papua, harus sudah berada dalam satu garis komando. Tidak ada faksi-faksi yang berjalan di luar komando, karena dapat menghancurkan persatuan orang Papua.

 

Lihat foto-foto aksi: Ini Foto Aksi Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Sejumlah Negara 

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

HONARATUS PIGAI

Terkini

Populer Minggu Ini:

ASN dan Honorer Setiap OPD di Paniai Dibekali Ilmu Protokoler dan...

0
"Kegiatan pembekalan ilmu kepada pegawai dan tenaga honorer di lingkungan Pemda Paniai seperti begini kami sangat mendukung. Humas luar biasa dan kepada peserta, saya minta ilmu yang sudah didapat harus dipraktekkan," ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.