ArsipKoalisi Masyarakat Sipil Laporkan Gubernur Papua Barat ke KPK

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Gubernur Papua Barat ke KPK

Rabu 2014-07-16 14:00:15

PAPUAN, Jayapura — Gubernur Provinsi Papua Barat, Abraham Octovianus Ataruri, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (16/7/2014) siang, oleh koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Gubernur Papua Barat dilaporkan bersama Bupati Bangkalan, Jawa Timur, serta dugaan kecurangan mengubah hasil Pilpres di Johor, Malaysia, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

 

Para penyelenggara negara itu diduga kuat mempengaruhi hasil perolehan suara untuk menguntungkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

 

Koordinator Kontras, Haris Azhar seperti dutlis metronews.com, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan bukti yang mengindikasikan kecurangan yang dilakukan oleh Gubernur Papua Barat, Abraham Octovianus Ataruri dan Bupati Bangkalan, Jawa Timur.

 

"Kami menemukan dari saksi-saksi saat kepala daerah Papua Barat bertemu dengan kerabat Capres tertentu yang menggunakan pesawat pribadi dari Sentani dan Manokwari," jelasnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan, modus politik uang yang dilakukan berupa pengucuran uang ke beberapa kepala daerah, termasuk menciptakan ketidak tenangan dengan menggunakan anggota militer.

 

"Mungkin bukan intimidasi, namun beberapa anggota TNI turun dan meminta formulir C1 kepada masyarakat," ujarnya.

 

Haris menambahkan, pihaknya meminta KPK untuk menyelidiki aliran dana tersebut, termasuk PPATK yang bisa menelusuri lebih rinci.

 

Ironinya, lanjut Azhar, KPU dan Bawaslu yang berwenang dalam hal ini justru tidak menerima laporan dari Kontras dan ICW itu.

 

Sebelumnya, seperti ditulis media ini, Hasim Soemitro Djojohadikusumo, adik Capres nomor urut 1, secara diam-diam telah melakukan perjalanan ke Papua dan Papua Barat, pada 13 Juli 2014 lalu. (baca: Ini Foto-Foto Kunjungan "Gelap" Adik Prabowo di Papua dan Papua Barat; Untuk Apa?).

 

Media ini juga berhasil mendapatkan beberapa foto saat Hasim bersama dengan Gubernur Papua Barat, serta saat Hasyim tiba di Bandara Udara Sentani, Jayapura. (lihat: Foto-foto Kunjungan Hasyim ke Papua dan Papua Barat).

 

 

OKTOVIANUS POGAU

Print Friendly, PDF & Email

Terkini

Populer Minggu Ini:

FRB Tegaskan Penjabat Gubernur Papua Barat Wajib OAP

0
“Kami khawatirkan jika terjadi masalah lalu sulit diatasi karena belum menguasai kondisi daerah. Yang mampu mengatasi semua persoalan di Papua Barat adalah orang asli Papua. Oleh karena itu, para pengambil kebijakan wajib mempertimbangkan kriteria seperti itu guna menghindari berbagai kemungkinan penghambatan pembangunan di provinsi Papua Barat,” tutur Ikomou.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.

error: Content is protected !!