ArsipPenggunaan Lapangan Karel Gobai Sebagai Tempat Upacara Langgar Adat

Penggunaan Lapangan Karel Gobai Sebagai Tempat Upacara Langgar Adat

Kamis 2015-08-20 13:18:46

TIMIKA, SUARAPAPUA.com — Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Mimika, Aser Gobai, mengecam digunakannya lapangan Karel Gobai sebagai tempat peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-70 di Kabupaten Paniai, Papua.

Menurut Gobai, harga diri anak adat di Kabupaten Paniai sebagai pemimpin daerah telah hilang karena mengijinkan penggunaan lapangan yang terdapat empat kuburan korban pelanggaran HAM.

 

“Saya kira penggunaan lapangan tersebut sudah melanggar adat suku Mee,” kata Aser Gobai, kepada suarapapua.com, Kamis (20/8/2015).

Menurutnya, peristiwa Paniai berdarah yang terjadi sejak 8 Desember 2014, yang menewaskan empat pelajar hingga kini masih belum dituntaskan kasusnya.

“Seharusnya kepala daerah dan DPRD setempat bisa mengarahkan agar upacara HUT RI digelar di lapangan lain, bukan di lapangan Karel Gobai,” pungkasnya.

Kata dia, beberapa upaya sudah dilakukan oleh Dewan Adat Daerah (DAD) Paniai dan DPRP, untuk mengungkap dan mendesak negara melalui Komnas HAM untuk mengungkap pelaku penembakan, karena itu harus didukung semua pihak.

“Sekarang kembali kepada komitmen pemerintah, apakah ingin mengungkapkan kasus paniai berdarah atau tidak,” ujar Aser.


DELPIERO GOBAI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Sebanyak 127 Peserta Memulai Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

0
"Program ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman praktis yang mendalam dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk sukses dalam industri pertambangan," kata IPN General Superintendent Suzan Kambuaya selaku Penanggung Jawab Program.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.