BeritaPolhukamPernyataan Pangdam Ungkap Kasus Paniai, Direspons FIM

Pernyataan Pangdam Ungkap Kasus Paniai, Direspons FIM

Jayapura, suarapapua.com – Forum Independen Mahasiswa (FIM) Peduli Korban Paniai Berdarah, mendukung pernyataan Pandam XII Cendrawasih, Mayjen TNI Fransen Siahaan.

Pangdam XVII/Cenderawasih yang mengatakan pihaknya ingin Kasus Paniai Berdarah, 8 desember 2014 silam dapat dibongkar agar ditemukan pelaku dan dimintai pertanggungjawaban. peryataan pangdam, yang di Lansir oleh media Tapanews.com baru-baru ini.

“Kami mendukung pernyataan Pangdam. tapi, kami berharap ketika pelaku-pelakunya sudah teridentifikasi, maka pelaku tersebut bisa di adili di pengadilan Sipil bukan di pengadilan Militer,” ujar meli Duwitau, Ketua FIM di Padangbulan, Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (26/03/2015) sore.

Baca Juga:  18 Organisasi Nyatakan Tolak PSN 24 Triliun di Papua Barat Daya

Meli mengatakan , pernyataan Pangdam ini bukan saja sekedar ucapan. Namun serius agar kasus Paniai segerah diungkap. “sebab kasus ini, nyata-nyata adalah perbuatan Aparat militer yang bertugas di tanah papua,” ujar ketua FIM.

“kami juga meminta kepada Komnas HAM,agar dapat serius dan membantu menyelesaikan kasus paniai yang sebenarnya tidak rumit,”

”iya tidak rumit kaarna pelaku melakukan pelanggaran HAM depan mata masyarakat,”ungkapnya.

Baca Juga:  Gubernur Terkesan Membisu Soal PSN, Suku Moi Ancam Lumpuhkan PBD

Terkini

Populer Minggu Ini:

Tes IPDN dan Kedokteran Harus Prioritaskan Tujuh Suku Teluk Bintuni

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Edward Orocomna, anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) asal Teluk Bintuni, menyatakan, anak-anak dari tujuh suku asli Teluk Bintuni harus diprioritaskan dalam...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.