ArsipJitmau : SOLPAP Tidak Pernah Ijinkan Adanya Togel di Pasar Mama-Mama

Jitmau : SOLPAP Tidak Pernah Ijinkan Adanya Togel di Pasar Mama-Mama

Selasa 2013-02-19 16:19:15

PAPUAN, Jayapura — Solidaritas Pedagang Asli Papua (SOLPAP) menegaskan tidak pernah mendukung maupun mengijinkan peredaraan judi, berupa penjualan nomor-nomor togel, jika ada yang menemuinya di pasar mama-mama pedagang asli Papua, maka itu adalah perbuatan oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab.

“Memang judi togel ini sudah sangat meresahkan warga pasar, termasuk warga kota Jayapura, dan kami SOLPAP maupun pengurus pasar tidak pernah mengijinkan hal itu di pasar mama-mama,” ujar Sekertaris Badan Formatur SOLPAP, Robert Jitmau, Senin (19/2/2013) kemarin.

Menurut Jitmau, pasar mama-mama pedagang asli Papua merupakan tempat untuk melakukan aktivitas jual beli, jika ada oknum-oknum yang salah menggunakan tempat tersebut, maka Pihak Kepolisian Resort Kota Jayapura harus menindaknya secara tegas.

“Kami sangat mendukung langkah pemberantasan judi togel yang dilakukan pihak Polda Papua, namun ada baiknya melakukan kordinasi dengan pengurus pasar, maupun SOLPAP, agar tidak terjadi hal-hal negatif lainnya yang tidak di inginkan,” ujar Jitmau.

Dikatakan JItmau, perjudian togel yang telah meresahkan warga pasar merupakan perbuatan tindak pidana murni, karena itu  aparat kepolisian harus mengambil tindakan yang tegas, dan jelas, agar tidak berdampai lebih buruk dikemudian harinya.

“Persoalan kemarin kita harus pisahkan dari perjuangan SOLPAP dan mama-mama selama, karena itu dukungan dari semua pihak masih sangat kami perlukan,” tegasnya.

Sementara itu, Zakarias Takimai, salah satu pengurus pasar menyampaikan permohonan maaf kepada warga kota Jayapura, karena akibat pemalangan yang dilakukan warga pasar, Minggu (17/2/2013) sore kemarin, membuat jalan disekitar jalan percetakan mace total.

“Kami juga yang melakukan negosiasi dan melakukan pendekatan dengan mama-mama agar dapat membuka palang, dan setelah itu aktivitas normal kembali lagi, ” tutup Zakarias, yang sehari-hari mendampingi mama-mama pedangang asli Papua di Pasar sementara.

OKTOVIANUS POGAU

2 KOMENTAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Jelang Groundbreaking, PT Sino Rapat Finalisasi Bersama PT MOW dan Pemkab...

0
“Ini adalah sejarah bagi Tanah Papua, khususnya kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Kami berharap ini akan semakin memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya bagi warga Orang Asli Papua. Dan hal ini dapat membuktikan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus yang ada di kabupaten Sorong layak untuk dijadikan lahan investasi. Dan tentunya ini akan menjadi pionir atau langkah pembuka bagi investor lain untuk berinvestasi di KEK Sorong ini,” ujar Adriana Imelda Daat.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.