PAR Paniai Berharap Pemerintah Perhatikan Masa Hidup Anak-Anak Kedepan

0
2058

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Bertepatan dengan hari ulang tahun perdana Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) Gereja Kingmi Papua yang jatuh pada tanggal 19 Oktober 2018, ribuan anak sekolah dari 12 klasis koordinator Paniai gelar pawai dan orasi mengitari kota Enarotali, Paniai.

Dalam kegiatan itu, anak-anak yang datang dari sejumlah klasis menggunakan beragam busana sebagai simbol kecintaanya terhadap dunia kerja, mulai dari pakaian perawat, dokter, guru, politisi dan wirausaha.

Kegiatan itu diawali dengan ibadah singkat di halaman gedung gereja Anthiokia Kingmi Papua Enarotali.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Kegiatan yang dikoordinir oleh biro PAR Koordinator Paniai itu bertujuan agar pihak berwenang memperhatikan nasib hidup anak-anak 100 tahun kedepan.

“Pemerintah daerah tolong larang pihak yang datangkan, edarkan dan yang mengkonsumsi minuman keras di Paniai. Tolong orang tua perhatikan kami, jangan sibuk dengan kesibukan lain,” kata seorang anak dalam orasinya, pekan kemarin.

ads

Mereka juga meminta agar pemerintah memperhatikan pendidikan di Paniai dengan menyediakan sekolah unggulan seperti di kota-kota lain.

Baca Juga:  Yakobus Dumupa Nyatakan Siap Maju di Pemilihan Gubernur Papua Tengah

Magdalena Yogi, Ketua Panitia Hut PAR Kingmi Papua mengakui, kegiatan orasi itu dilakukan sebagai bentuk ungkapan anak-anak yang ingin menyadarkan semua pihak demi mencapai tujuan hidup mereka.

“Maksud dan tujuan anak-anak adalah menyerukan bahwa hidup 100 tahun kedepan akan seperti apa, sehingga saya berharap mereka perlu diperhatikan dari pendidikan, kesehatan dan lainnya oleh pemerintah, lembaga agama dan khususnya orang tua sendiri,” kata Yogi.

Koordinator PAR Paniai, Enos Gobai mengatakan, pergelaran tersebut sangat positif guna membangun semangat hidup anak-anak generasi penerus gereja, khususnya umat Kingmi Papua di Paniai.

Baca Juga:  Situasi Paniai Sejak Jasad Danramil Agadide Ditemukan

“Orasi pawai ini adalah yang perdana. Di tahun-tahun berikut juga kami akan lakukan,” ucap Gobai.

Katanya, kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di Paniai, tetapi juga akan dilakukan di seluruh tanah Papua yang diprakarsai Departemen Anak dan Remaja Sinode Kingmi Papua.

Kegiatan orasi sendiri diawali dari gereja Anthiokia Enarotali dan mengeliling kota Enarotali dan kembali finish di gereja tersebut.

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaStok BBM di APMS Habis, Harga BBM Eceran Naik 50 Ribu Perliter
Artikel berikutnyaWorkshop Banking Journalist di Bali Berakhir