NABIRE, SUARAPAPUA.com — Yakobus Dumupa, S.Ip, MIP menyatakan kesiapannya mencalonkan diri dalam bursa pemilihan gubernur provinsi Papua Tengah periode tahun 2024-2029 pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 24 November 2024 mendatang.
Mantan bupati kabupaten Dogiyai periode 2017-2022 itu juga mengaku siap mengikuti proses penjaringan bakal calon gubernur yang dilakukan partai politik maupun koalisi partai politik, termasuk mekanisme survei.
“Saya mendapat banyak aspirasi dan dukungan dari berbagai kalangan agar mencalonkan diri sebagai gubernur Papua Tengah periode 2024-2029. Dukungan dan aspirasi tersebut tidak hanya dari warga Papua Tengah, tetapi juga warga provinsi lain di Tanah Papua, bahkan di luar pulau Papua,” kata Yakobus Dumupa kepada wartawan di Nabire, ibu kota provinsi Papua Tengah, Senin (8/4/2024).
Yakobus Dumupa menyatakan, sebagai seorang tokoh muda yang mendapat dukungan dari sejumlah pihak agar dapat mencalonkan diri sebagai gubernur Papua Tengah pada Pilkada serentak November mendatang, menyambut baik aspirasi dan dukungan tersebut. Selain dukungan tersebut merupakan amanah, tak lepas pula tanggung jawab moral politik sebagai tokoh dan pemimpin muda Papua.
“Saya siap mengikuti seluruh tahapan apapun yang ditetapkan oleh sejumlah partai politik maupun koalisi partai politik dalam rangka menjaring bakal calon gubernur provinsi Papua Tengah, termasuk mekanisme survei. Saya juga mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk menyerahkan proses penjaringan kepada partai politik maupun koalisi partai politik,” ujar mantan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) periode 2011-2016 itu.
Dumupa berpendapat, proses penjaringan bakal calon gubernur maupun mekanisme survei oleh partai politik maupun koalisi partai politik tentu akan dilakukan secara rasional dan objektif.
Menurut Yakobus Dumupa yang sedang menyelesaikan pendidikan Program Doktor Ilmu Antropologi Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura itu, figur potensial putra-putri Papua Tengah yang hendak dijaring dan didukung adalah pemimpin rakyat Papua Tengah yang diharapkan untuk membangun masyarakat dan daerah.
Oleh karena itu, dalam seluruh tahapan mulai dari proses survei, penjaringan bakal calon gubernur hingga ada keputusan pemberian dukungan dalam bentuk surat rekomendasi dan seterusnya, ia berserah pada kuasa Tuhan.
Kabarnya, beberapa waktu terakhir ini sejumlah partai politik di Jakarta tengah melakukan survei terhadap sejumlah tokoh yang disebut-sebut berpeluang mencalonkan diri sebagai gubernur provinsi Papua Tengah periode tahun 2024-2029.
Tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 telah diluncurkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Minggu (3/3/2024) di Garuda Mandala, kawasan Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari saat itu mengungkapkan sedikitnya 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan menggelar Pilkada serentak tahun 2024. Sejumlah tahapan telah dimulai, hingga puncaknya 27 November 2024 adalah hari pemungutan suara.
Hal itu berdasarkan jadwal tahapan Pilkada 2024 yang ditetapkan KPU RI dan dijalankan oleh lembaga penyelenggara semua tingkatan di seluruh Indonesia.
Adapun jadwal tahapan Pilkada 2024:
- Tanggal 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan.
- Tanggal 24 – 26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon.
- Tanggal 27 – 29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon.
- Tanggal 22 September 2024: Penetapan pasangan calon.
- Tanggal 25 September – 23 November 2024: Pelaksanaan kampanye.
- Tanggal 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara.
- Tanggal 27 November – 16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
KPU RI menurut Hasyim Asy’ari, tetap berprinsip bahwa dalam seluruh proses penyelenggaraan Pemilu dapat dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk mematuhi kode etik yang berlaku.
Sehubungan dengan itu, pihaknya terus mengingatkan seluruh jajaran KPU provinsi dan kabupaten serta kota agar wajib selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat hukum, dan pihak terkait dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Kata Hasyim, hal ini sangat penting agar dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pesta demokrasi terlaksana dengan baik hingga tahap akhir nanti. []
