JAYAPURA, SUARAPAPUA.COM – Laga kontra Borneo FC bukan hanya menjadi ajang reunion bagi Boaz Solossa, Titus Bonai, dan Ricardo Salampessy yang pernah menjadi bagian dari Borneo FC, tetapi juga menjadi ajang reunion bagi pelatih kepala Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago.
Memang, coach JFT sapaan akrabnya tidak pernah melatih pasukan Pesut Etam julukan dari Borneo FC, tetapi sang pelatih datang dengan pasukan barunya yaitu Persipura Jayapura. Dua tahun terakhir, JFT selalu datang dengan klub lamanya Barito Putra, dan JFT selalu memiliki catatan apik kala menghadapi Borneo FC.
Namun, catatan apik tersebut akan kembali terlihat dalam laga antara Persipura versus Borneo FC yang akan berlangsung pada, Senin (19/8/2019) di Stadion Segiri, Samarinda? Papi Negro sapaan lain dari Jacksen Tiago kepada redaksi dalam sambungan telepon selularnya mengatakan, laga besok adalah laga yang cukup berbeda.
“Sebenarnya keadaan besok sangat berbeda, ketika saya melatih Barito Putra dan saat ini saya datang kembali dengan baju yang berbeda yaitu Persipura,” kata Papi Negro.
Perbedaan tersebut kata JFT adalah, komposisi pemain saat dirinya melatih Barito Putra dan kini melatih Persipura Jayapura.
“Juga berbeda, mulai dari komposisi pemain, pelatih Borneo juga berbeda. Saat ini mereka ditangani oleh Mario Gomes (mantan pelatih Persib Bandung), dan atmosfer tim di Borneo juga berbeda. Sehingga apapun yang terjadi saat saya masih bersama Barito, saya rasa itu aspek dari individu pemain tetapi dari aspek permainan antara Barito dan Persipura sangat jauh berbeda,” ujarnya.
Dikatakan, hasil apik saat dirinya membesut Barito Putra atas Borneo FC bukan menjadi patokan pihaknya dapat dengan mudah mengalahkan Borneo pada laga besok.
“Laga lalu bukan menjadi patokan saya, yang menjadi patokan saya saat ini adalah beberapa pertandingan terakhir yang dijalani Persipura bersama saya, karena degan begitu saya bisa mengetahui letak kekuatan dan kelemahan lawan. Dan itu menjadi bahan untuk kami melakukan evaluasi dalam beberapa kesempatan,” katanya.
Pemain muda Persipura Jayapura Gunansar Mandowen dalam satu kesempatan pun mengakui bahwa kehadiran coach Jacksen ke Persipura membawa dampak yang sangat luar biasa.
“Saya baru pertama kali dilatih oleh coach Jacksen. Saya banyak mendengar kiprah coach saat masih melatih Persipura dulu. Saya juga sering menonton Persipura kala itu, dan karisma dari coach cukup baik dan memberikan dampak positif. Saat ini saya berada langsung di bawa asuhannya, dan saya merasakan hal tersebut,” katanya.
Mandowen yang juga telah mencetak satu gol bagi Persipura Jayapura tersebut berharap pada laga kontra Borneo FC pihaknya dapat meraih poin minimal satu poin.
“Itu target kami sebagai pemain, karena dengan raihan poin, kami bisa merubah posisi tim di klasemen sementara. Saya secara pribadi meminta dukungan doa dari masyarakat Papua khususnya masyarakat Kota Jayapura agar tim besok bisa meraih poin,” harap Mandowen yang juga merupakan adik kandung dari Lukas Mandowen yang merupakan salah satu striker terbaik pada masanya. (R3 – SP)
