PANIAI, SUARAPAPUA.com — Hari ini, Senin (2/9/2019), masyarakat Paniai terlihat kembali beraktivitas seperti biasanya setelah sejak Senin (26/8/2019) pekan lalu lumpuh.
Hal itu dari semua pelayanan umum seperti perkantoran, sekolah, kesehatan dan kebutuhan perekonomian seperti SPBU, pasar dan kios-kios di kota Enarotali dan Madi yang ditutup, kembali dioperasikan.
“Saya senang bisa kembali buka kios dan jualan lagi,” kata Vika, ibu pedagang Sembako di Enarotali, saat berbincang dengan suarapapua.com, tadi (2/8/2019) pagi.
Namun begitu, ibu asal Madura, Jawa Timur ini, mengaku perasaan traumatis masih menghantui dirinya.
“Mungkin karena ini hari pertama. Terus karena aparat (TNI) masih berjaga juga. Jadi saya rasa belum aman begitu. Masyarakat juga tidak ramai, karena biasanya tiap hari Senin, kayak sekarang ramai sekali,” ungkapnya.
Sebagai pedagang yang datang mencari nafkah hidup, Ibu Vika berharap semoga aktivitas yang telah kembali normal itu dapat berlanjut terus.
Mama Osia Yogi, ketika sedang jualan sayur-mayurnya di pasar Iyaipugi, Enarotali, kepada suarapapua.com mengaku, dirinya berjualan karena pemerintah daerah Paniai telah mengumumkan keadaan Paniai aman.
“Hari Sabtu (31/8/2019), Pemda jalan umumkan pakai toa, Paniai aman. Masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Jadi saya dengan mama-mama jualan sekarang. Kalau tidak, tidak mungkin. Tapi kami bingung, kenapa aparat masih jalan patroli. Katanya sudah aman baru,” ucapnya.
Jhon Itlay, Kasat Intelkam Polres Paniai, ketika ditanya soal situasi Paniai, melalui pesan singkat mengatakan pihaknya jamin kondisi Paniai kondusif.
“Saya pastikan kondisi Paniai kondusif, masyarakat Paniai bisa beraktivitas kembali.,” jawabnya singkat.
Namun Maku Gobai, salah satu Pemuda Pania, membantah bahwa Paniai sepenuhnya belum aman.
“Aman yang bagaimana, aparat (TNI/Polri) masih patroli tu. Pakai alat perang lengkap lagi,” tekannya.
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau