JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sebanyak tiga helikopter milik TNI AD yang diperkirakan jenis Bell 412 milik TNI, satu Helikopter Superpuma milik TNI dan dua helikopter milik polisi jenis Bell 412 terpantau melakukan aktifitas di bandar udara Soko Paki, Bilogai, Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Helikopter jenis Bell 412 milik TNI dan Polisi bersama satu helikopter superpuma milik TNI diketahui telah melakukan pendropan aparat ke Sugapa antara 14 – 16 Desember lalu. Dan pada 17 Desember kemarin pecah baku kontak antara TNI dan Polri dan TPNPB.
Dari informasi yang dihimpun media ini, baku kontak terjadi di Bulapa, Kampung Yoparu, Distrik Sugapa, Kampung Wabui dan Kulapa di distrik Hitadipa, Intan Jaya.
Kapolda Papua, lewat Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol, Ahmad Kamal membantah pemberitaan Suara Papua pada edisi 16 Desember lalu bahwa tidak ada pendropan pasukan. Pun kalau ada, pendropan dilakukan untuk mengamankan Natal di wilayah tersebut.
Dari beberapa foto yang diterima Suara Papua, Rabu (18/12/2019), terlihat sebanyak empat helikopter TNI dan dua helikopter Polri terpantau melakukan aktifitas terbang mendarat di bandara Soko Paki, Bilogai.
Dari kejadian baku tembak antara TNI/Polri dengan TPNPB dikabarkan dua anggota TNI tewas. Selain kedua korban dari pihak aparat yang meninggal dunia, belum ada data tentang jumlah korban yang mengalami luka-luka. Sementara itu, korban dari pihak TPNPB dan kemungkinan adanya masyarakat sipil yang jadi korban meninggal maupun luka-luka belum ada data dan informasi.
Lihat juga pendropan aparat dengan menggunakan helikopter di bandara Soko Paki, Bilogai beberapa hari lalu.
Pewarta: Arnold Belau