JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jayawijaya diminta bertanggungjawab atas hilangnya bantuan beras raskin pada, Senin (16/22/2019), saat melakukan pembagian di Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya oleh petugas yang dipercayakan.
Hal tersebut dikatakan, Jhon Kogoya Ketua Forum Peduli Pembangunan dan Demokrasi (FPPD), setelah menerima laporan dari masyarakat Distrik Bugi, Kamis (19/12/2019) di Jayapura.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa sekitar 8 ton beras bantuan hilang dijalan pada saat pendistribusian. Padahal total keseluruhan yang harus diterima sebanyak 16 ton. Jadi kejadian ini merugikan dalam suasana perayaan natal di tahun ini,” kata Jhon Kogoya.
Kata dia, bulan Desember kebutuhan masyarakat di kampung sangat mendesak dan jatah atau hak mereka hilang di jalan itu hal yang tidak wajar. Sehingga pihaknya, meminta untuk dinas terkait di Kabupaten Jayawijaya bertanggung jawab mencari oknum tersebut.
“Kami FPPD Kabupaten Jayawijaya. meminta kepada pemerintah. dinas terkait yaitu Dinsos harus lebih jeli mengontrol setiap tahapan pendistribusian beras disetiap distrik yang ada. Sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi di Distrik lain,” katanya.
Sebagai pengurus organisasi menyarankan agar kemudian hari saat melakukan pembagian beras harus melibatkan kepala kampung setempat, kata dia, dengan melibatkan kepala kampung akan berjalan bagus.
Sehingga katanya, jumlah yang dikeluarkan oleh pemda diketahui, tetapi juga dapat mengawal hingga tempat tinggalnya masing-masing.
“Hilangnya beras saat pendistribusian ini karena Pemerintah melalui Dinas Sosial tidak libatkan masyarakat terus langsung berikan tanggung jawab kepada petugas yang dipercayakan. sehingga kedepan harus ada orang atau kepala kampung yang menerima beras tersebut,” Katanya.
Sementara itu Oktaf Gombo sekretaris FPPD menambahkan, Dinas yang bersangkutan harus mencari pelaku yang gelapkan sebagian bantuan beras Raskin yang hilang. Agar menurutnya dia, kepercayaan masyarakat dari Distrik Bugi kepada pemda tetap ada.
“Saya minta pelaku segera diungkap. Kemudian beras yang hilang harus dikembalikan kepada masyarakat sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan dalam suasana perayaan natal ini,” tegas Gombo.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau
