Bawaslu RI Catat Manokwari Masuk Kategori Rawan Pemilu

0
1150

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com—Hasil survey Bawaslu RI Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada Kabupaten Kota di Indonesia, Kabupaten Manokwari termasuk memdapatkan IKP level tertinggi kerawanan pilkada tahun 2020 dengan skor 80,89 persen.

Indeks Kerawanan Pemilu Pilkada  ditingkat kabupaten kota tingkat kerawanan terbagi atas tiga yaitu rawan rendah dengan skor 0-43,06 persen rawan sedang dengan skor 43,07-56,94 persen dan rawan tinggi dengan skor 56,95-100 persen Angka tersebut diambil dari pengukuran atas empat dimensi dan 15 subdimensi yang mencerminkan kerawanan penyelenggaraan pilkada.

Ketua bawaslu Manokwari, Syors A. Prawar memberikan IKP Manokwari tinggi, namun itu berdasarkan survei presentase tertinggi dan merupakan indikator berdasarkan Survei Nasional kata dia,  memang Manokwari berpotensi sebagai daerah yang tinggi tingkat kerawanan Pemilu.

Baca Juga:  Korban Penggusuran Pasar Boswesen Tuntut Pasar Khusus, Begini Respons Pemkot Sorong

Kerawanan pemilu bisa saja  terjadi dan juga pun tidak akan terjadi, sebab dalam mengidentifikasi kerawanan pemilu tidak semudah membalik telapak tangan atau pun menghindar dari resiko. Kata dia, Saat ini Bawaslu Kabupaten Manokwari telah membangun komunikasi, koordinasi dan sosialisasi yang secara subtansi untuk minimalisir langkah-langkah Pencegahan dini.

“Kita Bawaslu Manokwari Optimis akan menunjukkan kinerja dalam pengawasan secara maksimal dan terarah, terukur dan sesuai sasaran dan harapan dalam penegakan keadilan dan Aturan”. Ucap Syors dalam realis yang diterima oleh media ini, Selasa (25/2/2020).

ads

Katanya,  pengawasan Pilkada kali ini bukan merupakan tanggungjawab Bawaslu semata melainkan membutuhkan partisipasi keterlibatan semua pihak dalam mengawal proses demokrasi dengan baik adil dan damai.

Baca Juga:  Transmigrasi Ancaman Bagi Non OAP dan OAP di Tanah Papua

“Yang kita harapkan, penyakit sosial menjelang pesta demokrasi yaitu serangan Fajar, Money Politik, dan bentuk-bentuk Money politik lainnya yang bertentangan dengan nurani dan nilai jati diri kita sebagai OAP agar dihindari, “katanya

Bawaslu  Manokwari optimis akan terbaik dari Rawang 1 menajdi Aman 1 seluruh Indonesia, hal ini bukan harus di takuti tetapi menunjukkan hal yang memberikan kesempatan Bawaslu dalam sosialisasi kesadaran partisipasi masyarakat dan Bawaslu untuk membuktikan bahwa Manokwari Kota Damai dalam wujudkan pemilihan Pilkada yang bermartabat.

Baca Juga:  Tolak PSN, Transmigrasi dan Semua Kebijakan Kolonial Bergema di Sulawesi Utara

Bawaslu Kabupaten Manokwari sudah mengintruksikan kepada Satker Tingkat Panwas distrik dalam bentuk surat  edaran, surat imbauan untuk melakukan komunikasi, koordinasi dengan stake Holder tingkatkan wilayah kerja untuk selalu membangun Kerja sama yang baik.

Bawaslu kabupaten Manokwari telah melakukan beberapa  Rapat kordinasi bersama Elemen Masyarakat, pemerintah, TNI/Polri untuk menyatukan persepsi dalam menjaga, mencaga terjadinya potensi kerawanan pemilukada di Manokwari menjelang Pilkada 23 September 2020. Jelasnya

Selain itu kata dia,  Walaupun secara akurasi data survei nasional indeks kerawanang tertinggi tetapi di imbangi  pengawasan terbaik di indonesia dari sekian kabupaten ini Manokwari akan mekasimal baik.

Pewarta : Charles Maniani

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaCatatan Kelam: Kekerasan Seksual dan Operasi Militer di Biak (2)
Artikel berikutnyaKunjungi Distrik Tagineri, Wabup Ingatkan Masyarakat Tentang 3W