JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Sumatera yang tergabung di dalam Komunitas Mahasiswa Papua Se-Sumatera atau disingkat (KOMPASS) mengatakan, mahasiswa Papua dari dua provinsi di ujung Timur Indonesia ini membutuhkan bantuan.
Martha Yosefine Yawalka, Ketua Kompass kepada suarapapua.com mengatakan, mahasiswa Papua dan Papua Barat tersebar di beberapa tempat di Sumatera. Antara lain, Aceh, Lohksumawe, Medan, Padang, Pelembang, Riau, Jambi, engkulu dan Bandar Lampung.
“Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa kami sedang membutuhkan bantuan dari gubernur Papua dan Papua Barat. Untuk itu kami meminta agar gubernur dari Papua maupun Papua Barat bisa melihat kesulitan dan membantu kami di tengah ancaman Covid-19,” jelasnya pada Sabtu kemarin kepada suarapapua.com dari Medan.
Yawalka menambahkan, mahasiswa Papua di luar Papua, khususnya di Sumatera sedang mengalami kekurangan makanan.
“Kami sedang membutuhkan sembako dan bantuan untuk pelindung diri. Karena ada sebagaian provinsi di pulau sumatera yang sudah masuk daerah yang sedang menerapkan PSBB,” katanya.
Sementara itu, Thomas Tebay, Sekjen Kompass mengatakan, pihaknya meminta keseriusan dari pemerintah Papua dan Papua Barat untuk melihat kebutuhan mahasiswa di luar Papua.
“Kami mau sampaikan bahwa kondisi kami di sini sedang dalam kesulitan. Kami membutuhkan bantuan dari pemerintah Papua dan Papua Barat di masa sulit dalam menghadapi wabah virus yang sedang mendunia ini,” katanya.
Tebai berharap agar apa yang disampaikan Kompass mewakili mahasiswa Papua dan Papua barat yang ada di pulau Sumatera menjadi perhatian yang serius dan secepatnya bisa ditindaklajuti.
Tonton juga surat terbuka mahasiswa Papua dan Papua Barat di Sumatera untuk Gubernur Papua dan Papua Barat:
Pewarta: Arnold Belau
