DEKAI,SUARAPAPUA.com—Para Pemuda di Yahukimo minta,Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan oleh Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) agar dibagi secara merata.
Hal tersebut di sampaikan Allem Pahabol mewakili pemuda di Yahukimo melalui rilis persnya yang diterima media ini Selasa,(28/04/2020).
Menurut Pahabol, kehadiran Corona Virus Disease-19 (covid-19) di dunia pada umumnya dan pada kususnya di Indonesia dan Papua dengan tujuan memusnahkan manusia yang ada di muka bumi dan pemunahan ini tidak memandang jabatan, ras, agama, dan warna kulit. sehingga dirinya meminta bantuan yang disalurkan oleh Kemensos dibagi secara merata.
“Corona virus hadir di dunia dengan misi pemusnaan, dan penderitaan pada manusia siapapun seluruh dunia di planet bumi ini, baik itu manusia kaya,miskin, tua,mudah, perempuan,laki-laki, pejabat,masyarakat, uskup, pastor,pendeta, haji,ustat, muslim,kristen dan kulit hitam,putih,” katanya.
Pahabol menambahkan, BLT yang disalurkan oleh Kementrian Soial merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka membantu masyarakat yang sedang menjalankan masa karantina diri di rumah masing-masing untuk menghindari penyebaran covid-19 yang ganas ini.
“Menurut hemat kami, bantuan dikirim dengan asas kemanusiaan. Itu berarti siapa saja dia yang namanya korban musibah corona virus berhak mendapatkan tanpa dibatasi oleh pemerintah daerah atau tim siapapuan,” katanya.
Pahabol menyebutkan, Wilayah Kabupaten Yahukimo terdiri dari 51 distrik,517 kampung dan satu kelurahan, dan jika dikalkulasikan jumlah kk yang menerima BLK sangat banyak. sehingga ia meminta agar bantuan kemanusiaan dari Kementrian Soisal di bagi secara merata.
Sementara itu, pihak media sudah konfirmasih ke pihak terkait. Namun sampai saat ini belum ada konfirmasih balik, sampai berita ini diturunkan pun belum ada konfirmasih balik.
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Arnold Belau